Bidhuan.id – Ada yang tahu obat Acyclovir obat apa? Bagi yang belum tahu, Acyclovir merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang diakibatkan oleh virus. Berapa contoh infeksi tersebut seperti cacar ular, herpes, dan juga cacar air. Obat ini dijual dalam bentuk tablet.
Perlu anda tahu bahwa obat Acyclovir tidak bekerja dengan cara membunuh virus. Obat ini hanya bekerja dengan cara menurunkan kemampuan pada virus agar tidak bisa menggandakan diri. Nantinya, virus akan mati dengan sendirinya oleh sistem kekebalan tubuh yang anda miliki.
Dengan mengkonsumsi Acyclovir secara rutin, maka resiko virus tersebut untuk menyebar bisa diminimalisir. Selain digunakan untuk infeksi virus, obat ini juga digunakan sebagai obat yang mampu mencegah seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah agar tidak terkena virus. Sebenarnya Acyclovir ada yang tersedia dalam bentuk sirup, namun tidak ada di Indonesia.
Selain tersedia dalam bentuk tablet, Acyclovir juga tersedia dalam bentuk cream, suntikan, serta obat Acyclovir salep mata. Untuk bisa mendapatkannya, anda harus menyertakan resep dokter karena obat ini tergolong obat resep. Mengkonsumsi obat tersebut juga harus mengikuti petunjuk dokter agar obat ini mampu bekerja secara maksimal.
Baca: Acyclovir Salep: Obat Topikal Antivirus untuk Mengatasi Infeksi Herpes
Mengenali Merk Dagang Obat Acyclovir
Berikut ini beberapa merk dagang dari Acyclovir. Mengapa informasi ini penting? Terkadang anda terlalu familiar dengan nama obat tersebut sehingga anda tidak mengetahui bahwa sebenarnya obat ini memiliki nama dagang yang berbeda meskipun isinya sama.
- Zovirax Ophthalmic Ointment
- Clinovir Tablet
- Palovir Topical
- Acifar
- Temiral
- Viralis 200
- Scanovir
- Matrovir 4
- Virules Krim
- Clinovir Cream
- Danovir
- Clopes
- Matrovir
- Licovir
- Zyclorax Cream
- Zoter
- Scanovir Cream
- Vireth
- dan masih banyak merk dagang lainnya
Itulah beberapa merk dagang yang dimiliki oleh obat Acyclovir. Pastinya masih ada beberapa merk dagang lain yang belum kami sebutkan. Jika anda ingin tahu lebih lengkap, anda bisa bertanya kepada apoteker maupun dokter.
1. Dosis Obat Acyclovir
Setelah anda mengetahui merk dagang, informasi selanjutnya adalah tentang berapa takaran dosis obat Acyclovir yang sesuai dengan anjuran medis. Mungkin anda sudah tahu bahwa pemberian dosis obat ini harus menyesuaikan dengan kondisi pasien. Jadi, dosis yang diterima oleh setiap pasien bisa berbeda antara satu dengan lainnya.
Poin pentingnya adalah anda harus mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter anda. Jangan sampai anda mengubah takaran dosis tersebut atau berhenti mengkonsumsi Acyclovir tanpa persetujuan dokter. Informasi selengkapnya tentang dosis Acyclovir yaitu:
Baca juga: Herpes Zoster: Pengertian, Gejala, Risiko, Langkah Pengobatan dan Pencegahan
- Dosis Penyakit Herpes, Termasuk Herpes Kehamilan
- Dosis orang dewasa: ketika pertama kali terinfeksi virus, dosis yang diberikan 200 sampai 400 mg dan diberikan sebanyak 5 kali sehari. Dosis tersebut diberikan setiap 4 jam dalam waktu 5 sampai 10 hari. Untuk dosis pencegahan diberikan dosis sebanyak 200 sampai 400 mg untuk 4 kali sehari.
- Dosis Acyclovir yang diberikan pada anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun adalah setengah dari dosis yang diterima orang dewasa.
- Untuk dosis obat Acyclovir terhadap anak-anak yang usianya di atas 2 tahun yaitu sama dengan dosis yang diterima orang dewasa.
- Dosis Penyakit Cacar Ular atau Herpes Zoster
- Dosis yang diberikan kepada orang dewasa yaitu 800 mg dan diberikan sebanak 5 kali dalam sehari.
- Dosis tersebut nantinya dikonsumsi dalam waktu 7 sampai dengan 10 hari.
- Dosis Penyakit Cacar Air
- Dosis yang diberikan kepada orang dewasa sebanyak 800 mg dan diberikan dalam 4 sampai 5 kali setiap hari. Dosis tersebut diberikan dalam jangka waktu 5 sampai dengan 7 hari.
- Kemudian untuk dosis obat Acyclovir yang diberikan kepada anak-anak dengan usia di atas dua tahun yaitu 20 mg / kg BB. Dosis tersebut diberikan 4 kali sehari dalam waktu 5 hari. Untuk dosis maksimal yang diberikan adalah 800 mg.
2. Aturan Pakai Obat Acyclovir
Beberapa aturan pakai yang berkaitan dengan cara mengkonsumsi Acyclovir yaitu:
- Hal pertama yang wajib anda lakukan yaitu membaca semua instruksi yang diberikan dokter maupun informasi yag ada di dalam kemasan obat tersebut.
- Acyclovir dapat dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan. Anda harus menelannya secara utuh dengan segelas air.
- Disarankan untuk mengkonsumsi Acyclovir dalam posisi duduk.
- Pastikan bahwa jarak antara satu dosis dengan dosis yang lainnya tidak berdekatan.
- Anda harus mengkonsumsi obat Acyclovir di jam yang sama setiap harinya. Tujuannya agar obat ini mampu bekerja secara lebih maksimal.
- Jika anda lupa mengkonsumsi Acyclovir, maka segeralah mengkonsumsinya ketika anda sudah ingat. Dengan catatan, jarak dengan dosis setelahnya tidak terlalu berdekatan. Jika ternyata jaraknya sudah mendekati dosis selanjutnya, abaikan dosis yang anda lupa tersebut dan lebih baik anda mengkonsumsi dosis selanjutnya.
- Anda harus menghabiskan obat ini sesuai dengan instruksi dari dokter. Hal ini bertujuan agar kondisi anda benar-benar membaik dan virus tidak akan datang lagi.
- Anda perlu menyimpan Acyclovir di wadah yang tertutup. Selain itu, jangan anda simpan di dalam tempat yang bisa terkena sinar matahari langsung.
3. Efek Samping Acyclovir
Lalu bagaimana dengan efek samping Acyclovir? Kira-kira apa saja yang termasuk ke dalam efek samping obat ini? Beberapa efek yang bisa terjadi akibat mengkonsumsi Acyclovir antara lain: mual, diare, sakit kepala, muntah, pusing, merasa tidak nyaman pada lambung, dan lain-lain.
Selain efek samping yang sudah kami sebutkan, beberapa efek samping lainnya yang juga bisa anda alami akibat mengkonsumsi Acyclovir yaitu:
- Sangat mengantuk
- Linglung, sulit berbicara, serta halusinasi
- Volume urin mengalami perubahan, urine memiliki warna gelap atau warna darah
- Mengalami gangguan penglihatan, misalnya menyebabkanpandangan menjadi kabur
- Kulit serta mata terlihat menguning
- Mengalami ruam, bentol, gatal, maupun pembengkakan pada kulit
- Jantung berdebar
- Sulit bernapas
- Kejang
Itulah informasi dari kami seputar obat Acyclovir. Semoga bermanfaat.
