Bidhuan.id – Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Sanmol Drop merupakan salah satu obat demam untuk bayi dan anak-anak. Pemberian obat ini diketahui merupakan salah satu cara efektif menurunkan panas demam pada bayi dan anak. Namun terkadang ada saja orang tua yang masih bingung terhadap beda Sanmol Drop dengan Sanmol Syrup. Lalu, bagaimana dengan pemberian dosis Sanmol Drop untuk bayi 3 bulan, 4 bulan, dan 10 bulan? Informasi lengkapnya dapat Anda temukan pada ulasan di bawah ini.
Penyakit seperti demam atau panas pada bayi dan anak-anak memang sudah menjadi salah satu hal yang sangat umum. Kondisi tersebut akan terjadi pada hampir di seluruh usia bayi dan juga anak-anak. Tentu saja saat panas dan demam sebaiknya tidak dibiarkan dan harus segera diobati. Salah satunya yakni dapat menggunakan obat penurun panas dan demam Sanmol Drop ini.
Beda Sanmol Drop Dengan Sanmol Syrup
Jika Anda masih bingung mengenai perbedaan antara Sanmol Drop dan Sanmol Syrup, maka sebenarnya kedua obat tersebut merupakan obat yang sama. Namun diketahui bahwa komposisi diantara kedua obat tersebut memang berbeda. Untuk Sanmol Drop sendiri biasanya cenderung diberikan pada bayi, sedangkan Sanmol Syrup biasanya diberikan untuk anak-anak dan dewasa.
Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi detail dari obat penurun panas dan demam seperti Sanmol Drop ini, maka informasi tersebut dapat Anda temukan pada ulasan berikut ini.
Obat Penurun Panas dan Demam Sanmol Drop :
- Indikasi Sanmol Drop
Pada dasarnya, Sanmol Drop ini merupakan obat untuk menurunkan panas atau demam serta pereda nyeri seperti contohnya sakit gigi, sakit kepala, atau gejala nyeri ringan lainnya. Selain itu, obat ini juga sebenarnya dapat digunakan untuk segala usia dan tidak hanya pada anak-anak saja.
Akan tetapi, Sanmol Drop ini sebaiknya digunakan jika penderita demam sudah memiliki suhu tubuh di atas 38.5 derajat celcius. Obat yang mengandung paracetamol ini juga dapat menjadi obat untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh arthritis ringan, selain itu dapat juga digunakan untuk mengobati flu dan pilek.
- Kontra Indikasi Sanmol Drop
Tentu, tidak semua obat dapat diberikan pada setiap orang, tidak terkecuali pada obat seperti Sanmol Drop ini. Kontra indikasi dari Sanmol Drop ini adalah sebaiknya tidak diberikan pada penderita yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan paracetamol tinggi.
- Efek Samping Sanmol Drop
Pada dasarnya, selama obat ini diberikan dalam dosis yang tepat, maka tidak akan menimbulkan efek samping negatif. Namun walaupun begitu, terdapat beberapa efek samping yang dapat diketahui. Seperti dapat menyebabkan kerusakan hati, mual dan muntah, gangguan ginjal, alergi kulit, peningkatan risiko asma, dan hipersensitivitas.
- Komposisi Sanmol Drop
Diketahui bahwa di tiap 0.6 ml Sanmol Drop ini memiliki kandungan Paracetamol sebesar 60 mg. Maka dari itulah sebaiknya pemberian dosis obat ini jangan sembarangan, dan akan lebih baik jika mengikuti anjuran ahli kesehatan seperti dokter atau apoteker.
- Dosis Sanmol Drop
Sanmol Drop untuk Bayi 3 Bulan – Untuk bayi dengan kisaran usia 0 hingga 3 bulan, maka dosis yang dianjurkan adalah 0.4 ml sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari.
Sanmol Drop untuk bayi 4 bulan – Untuk bayi dengan kisaran usia 4 hingga 11 bulan maka dosis yang dianjurkan adalah 0.8 ml sebanyak 3 hingga 4 kali sehari.
Sedangkan untuk dosis Sanmol Drop untuk bayi 10 bulan dapat mengikuti dosis untuk kisaran usia bayi 4 hingga 11 bulan di atas tadi.
Sanmol Drop untuk anak 1 hingga 2 tahun : 5 ml
Sanmol Drop untuk anak 2 hingga 6 tahun : 5 – 10 ml
Sanmol Drop untuk anak 6 hingga 9 tahun : 10 – 15ml
Sanmol Drop untuk anak 9 hingga 12 tahun : 15 – 20 ml
- Harga Sanmol Drop
Secara umum, obat pereda demam Sanmol Drop ini biasanya akan dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp. 17.000 hingga di atas Rp. 25.000. Harga biasanya akan menyesuaikan tempat atau daerah.
Demikian di atas tadi adalah informasi mengenai obat pereda demam pada bayi dan anak-anak yakni Sanmol Drop. Memberikan obat pada bayi dan anak-anak memang dapat dikatakan gampang-gampang susah, maka dari itu bijaklah dalam memilih dan ketahui terlebih dahulu informasi detail dari obat-obatan yang diberikan tersebut.
Baca juga: 3 Pilihan Obat Batuk Kering untuk Anak Terbaik
