Pengalaman dari seorang Netizen, Doni Prasetya Kyoichi pada 10 November 2015 cukup membuat sedih dan pilu. Pasalnya, musibah terjadi terhadap seorang Nenek yang berusia sekitar 70 tahun tertusuk pisau sedalam kurang lebih 20 cm di pinggir jalan Candi-Sidoarjo. Darah pun mengalir dan membuat Nenek terjatuh. Diketahui pelakunya adalah orang gila yang lari setelah melakukan penusukan.
Tragis! Seorang Nenek Ditusuk Orang Gila di Pinggir Jalan, kisah nyata ini bisa dijadikan pelajaran agar bidhuaners tetap waspada dan hati-hati terhadap orang gila. Berikut adalah kutipannya.
Posted by Doni Prasetya Kyoichi on Tuesday, November 10, 2015
Baca buat antisipasi
Sidoarjo-Candi, selasa 10 november’15
9.10 pagi awalnya saya sedang kearah tanggulangin dari surabaya mau menemui clien(tugas kerja) saat perjalanan, HP saya didlm saku getar terus…Akhirnya saya putuskan berhenti dipinggir jln untuk lihat Hp.
Saya cari tempat yg adem banyak tumbuhan dan sepi orang, supaya saya leluasa buka HP.
Akhirnya saya nemu tempat adem didaerah candi 300m sebelum pabrik gula. Jadi saya berhenti disitu.
hanya ada saya sendirian. Setelah saya buka HP, ternyata ada pesan BBM masuk.Sedang enak2 baca dan balas pesan BBM.. saya mendengar dr belakang suara lirih seorang wanita meminta tolong. Ternyata saat saya toleh sungguh kaget… tepat dibelakang saya ada nenek2 mungkin sekitar 70tahunan jalan sempoyongan dengan punggung tertusuk pisau. Kl saya lihat dr kedalaman pisau. Mungkin nancap 20cm. Dan mengeluarkan banyak darah. Ngeri.. dr dekat terlihat daging sobek mengeluarkan banyak darah bercampur kain.
Nenek tersebut berkata2 cuma lirih saya tidak faham.. langsung saja sontak saya tolong beliau dibantu 1pengendara yg lewat dan menyempatkan berhenti disitu. Dan ada 1satpam juga daerah situ ikut datang mendekat.
Sepertinya nenek itu tidak sadar dengan kejadian yg menimpanya. Bagaimana tidak menurut satpam yg melihat tadi.. si nenek ditusuk pisau dr belakang oleh orang gila(wanita) saat sinenek itu sedang menunggu angkot dipinggir jalan. Orang gila tadi langsung lari dan hingga saat ini belum ditemukan. Apalagi orang2 disana mengatakan orang gila itu sering kadang memukul orang lewat. Kadang pake batu segala.
Saya pun langsung cari bantuan.. untung saya tau teori bahwa itu pisau tdk boleh dicabut. Jadi saya melarang untuk mencabut pisau. Krn bisa merobek syaraf dan kl terkait hukum, bisa ada sidik jari kita. Dan pertolongan tercepat bukan cari RS melainkan kePOLISI terlebih dahulu. Saya ke pos polisi terdekat. Untungnya polisi disidoarjo sangat sigap langsung datang keTKP bareng saya. Tdk lama juga ada pula POLISI yg naik mobil jg datang.Lalu secepatnya nenek tersebut dibawa polisi kerumah sakit. (Kl polisi yg antar kan biasanya lebih cepat ditangani RS)
Terlepas kasihan nasib nenek tadi. Tetap bersyukur.
Alhamdulillah jika tidak ada nenek tadi.. mungkin saya yg ditusuk orang gila tadi.
Dan… orang gila tadi sampai sekarang belum tertangkap dan masih berkeliaran..
#berhati2lah dan selalu waspada dari depan dan belakang
Dalam komentarnya disebutkan bahwa Nenek ini baru dioperasi setelah dirujuk dari RSUD Sidoarjo ke RS dr soetomo surabaya. Saat ini dalam penjagaan kepolisian.
Di negara maju, tidak ada seorang pun orang gila beredar di jalanan, karena semua ditampung di rumah sakit Jiwa atau dirawat dan diawasi khusus di rumah