Laga uji coba Persib Bandung melawan Malaysia All Stars atau Malaysia Selection dimenangkan oleh tuan rumah Persib dengan skor 4-1. Promotor yang mempromosikan berlebihan, termasuk memasang poster dengan foto S. Subramaniam, dimana yang bersangkutan melaporkan ke Kepolisian di Sea Park, Malaysia. Selain itu, pihak Football Association Malaysia (FAM) akan melakukan investigasi dan akan masuk ranah hukum di Malaysia.
Laga Persib vs Malaysia All Stars Dikecam FAM dan Libatkan Kepolisian. Sebelumnya, hanya di bidhuan.id yang mengulas fakta bahwa tim yang dibawa promotor adalah bukan pemain profesional di Liga Malaysia.
[Baca : Warga Malaysia Sebut Tim Malaysia Palsu Bukan Malaysia All Star]
[Baca : Cuplikan Video Gol Persib Bungkam Tim Liga Amatir Malaysia All Stars]
Dilansir Malay Mail, mantan bek Kelantan S Subramaniam melapor ke polisi karena foto dirinya terpampang di poster promosi laga ini, selain itu namanya sempat dicatut sebagai tim yang dibawa promotor, padahal memang tidak terdapat dalam susunan pemain yang bertanding melawan Persib.
“Saya terkejut melihat wajah saya di poster. Saya meninggalkan Kelantan dua tahun lalu. Ini tidak benar dan terjadi kekeliruan. Saya tidak ada kaitannya dengan tim di Bandung,” ujar S. Subramaniam.
Pihak FAM juga akan menginvestigasi kejadian ini dan akan memberikan sanksi kepada pelatih Nick Sham.
“Saya baru mengetahui adanya pertandingan itu setelah membaca Malay Mail. Kami akan mengirim surat ke federasi sepakbola Malaysia untuk mendapatkan penjelasan,” ujar B. Satianathan ketua Asosiasi Pelatih Nasional Malaysia.
“Anda tidak bisa bilang itu pertandingan tidak resmi, karena sudah memakai nama Malaysia All Stars, dan ada penonton. Itu diliput media di Indonesia, dan bahkan disiarkan secara langsung. Kami akan berkonsulitasi dengan penasihat hukum kami. Kami juga harus mendengar penjelasan dari Nick Sham, karena dia merupakan anggota asosiasi.” Lanjutnya
“Kami selanjutnya akan membuat rekomendasi ke FAM. Mereka yang mengeluarkan lisensi kepelatihan, dan mempunyai wewenang untuk mengambil tindakan, termasuk menjatuhkan sanksi kepada pelatih.” Tutup Satianathan.
Lalu siapakah pemain di Malaysia All Stars, dikutip dari halaman fan page Harimau Malaya mereka adalah tim Amatir asal daerah Rembau, Negri Sembilan Malaysia.
Mungkin pihak promotor hanya berusaha untuk membuat pertandingan hiburan yang layak dimasa Sanksi FIFA. Tetapi tetap saja ini menyalahi aturan. Pembohongan publik ini kini masuk ke ranah kepolisian di Malaysia. Sebuah pelajaran yang patut dicatat.
