Ada hal yang tidak biasa terjadi pada salah satu situs sepakbola online ternama. Salah seorang wartawan berinisial Esa, menulis pernyataan mantan pelatih tim nasional bahwa Nil Maizar meminta Menpora untuk mencabut pembekuan PSSI. Beberapa jam kemudian, dalam akun twitter pribadi Nil Maizar membantah pernyataan tersebut.
Reaksi Netizen Ketika Nil Maizar Bantah Pernyataan Cabut Pembekuan PSSI. Berikut adalah kutipan dari situs bola.net tentang pernyataan dari Nil Maizar.
Mantan pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar meminta agar Kemenpora mencabut pembekuan PSSI dan mengembalikan fungsi mereka sebagaimana mestinya. Menurut Nil, dalam kondisi sepak bola Indonesia yang masih disanksi FIFA, kompetisi pun digelar sangat riskan. Sebab juara dari kompetisi tersebut dipastikan tidak bisa tampil pada event yang digelar AFC maupun FIFA.
“Kembalikan dulu fungsi PSSI dengan mencabut SK pembekuan. Dengan demikian, program pembinaan bisa berjalan di dalam negeri dan tim sepak bola nasional bisa kembali tampil di ajang internasional,” ungkap Nil Maizar yang kini melatih Semen Padang.
Nil menambahkan, bahwa di turnamen Piala Presiden banyak tim yang bermain tidak maksimal. Alasannya, kondisi pemain yang tampil tidak prima karena tidak melakukan persiapan sempurna seperti saat menghadapi kompetisi.
“Kualitas Piala Presiden itu jauh lebih baik jika ada kompetisi. Karena kondisi fisik pemain pasti terjaga dengan baik. Kalau yang ada hanya turnamen, maka kondisi pemain tidak maksimal karena mereka hanya menjalani latihan saat menjelang pertandingan saja,” tambahnya.
Anehnya malah pelatih Semen Padang ini membantah dalam akun twitternya
Kapan anda mewawancarai saya, dgn beriita begi ni RT @bola_indonesia: Nil Maizar Minta Menpora Cabut Pembekuan PSSI https://t.co/snl9fNMTnF“
— nilmaizar (@nilmaizar) October 21, 2015
Maaf @bola_indonesia. Ternyata yg membuat berita saudara Esa dari @Bolanet , yg tidak pernah ada wawancara dgn saya.
— nilmaizar (@nilmaizar) October 21, 2015
Beberapa jam kemudian, situs ini memberikan klarifikasi dan permohonan maaf
Nilmaizar membantah pemberitaan Bola.net yang menyebut ia meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga mencabut pembekuan PSSI. Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini mengaku tak pernah sekalipun mengeluarkan ucapan seperti itu.
“Saya sama sekali tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti tertulis,” ujar Nil, pada Bola.net.
“Saya bahkan tidak pernah diwawancarai oleh wartawan Bola.net mengenai hal ini. Jadi, berita ini sama sekali tak benar dan tak ada sangkut pautnya dengan saya,” sambungnya.
Apakah redaksi Bola.net malu meminta maaf? Tentu tidak. Bagi kami, ini adalah bentuk profesionalisme, mengusahakan yang terbaik dan meminta maaf jika ada kesalahan.
Pengakuan adanya kesalahan dan kekurangan kami, sekaligus permintaan maaf merupakan langkah awal memperbaiki diri untuk lebih baik.
Ramai di media sosial, mulai muncul komentar atas kejadian ini. Dimulai oleh akun yang pro perbaikan organisasi PSSI
Kalo Esa @Bolanet salah kutip, mungkin masih bisa ngeles ngaku budek. Skrg ketauan ngarang wawancara palsu, luar biasa imajinasinya.
— REVOLUSI PSSI (@revolupssi) October 22, 2015
Tapi emang parah sih jurnalis2 bodrek itu. Tanpa malu pamer ditraktir Nyalla di sosmed. Gak peduli etika jurnalistik pic.twitter.com/zkpi60tyuk — REVOLUSI PSSI (@revolupssi) October 22, 2015
Dan berikut adalah komentar lainnya
Muhammad Syafe’i ·Financial at Racha Gabriel Listrik :
Bola.net hanya memintak maaf ni adalah berita yg menyesatkan public..pernah kah bola.net memberitakan/memintak ketum pssi serta antek2 untuk mengundurkan diri.klu memang ingin memajukan persepakbolaan indonesia.
Hasan Uddin ·Smti tanjung karang :
Ya itulah keadaan Negara kita saat ini, bidang olahraga dipimpin oleh orang yang bukan dibidang nya sehingga hanya omdong yang bisa diteriakan serta jabatan dan kekuasaan yang dibanggakan, semoga Allah segera memberikan teguran kepada Pemimpin yang sudah terlalu lama menzholimi rakyat nya.
Eko Fadly ·Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya)
Saran buat pimred dan dewan redaksi bola.net kalau bisa jajaran direktur KLN Grup. Sesekali umrohin wartawanya, biar ga cari umroh gratis ditempat lain
Laura Fey :
Bolanet emang baiknya diusahakan netral beritakan sepakbola nasional, jangan berpihak pada salah satu pihak. Kalo gakbisa profesional ya mending gakusah bikin website sepakbola saja.
