Saat ini ramai di media sosial dikarenakan aksi Menpora. Imam Nahrawi kembali membuat kejutan karena berencana akan mengambil alih lahan Bumi Perkemahan Taman Cibubur agar di bawah pengelolaan Kemenpora. Di lain pihak, Adhyaksa tidak mau lahan seluas 210 hektar tersebut diserahkan ke pihak Kemenpora.
Setelah Bekukan PSSI, Menpora Mencoba Ambil Alih Pramuka! Adhyaksa Melawan! Kabar ini mulai muncul ke permukaan setelah RMOL.co memberitakannya. Opini lucu SK Pembekuan Pramuka pun mulai bertebaran dari Netizen.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menolak keinginan Menpora Imam Nachrawi yang mau menjadikan lahan Bumi Perkemahan Taman Cibubur sebagai di bawah mengelolaan Kemenpora. Adhyaksa mau, lahan seluas 210 hektar tersebut tetap dikelola Pramuka.
“Maunya Kemenpora diambil jadi milik Kemenpora. Kala begitu, Pramuka punya apa lagi? Padahal, itu tanah dari partikelir, dari Bu Tien,” cetusnya usai melepas kontingen Pramuka yang akan mengikuti jambore internasional ke Jepang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/7).
Menurut mantan Menpora itu, Pramuka diberikan hak untuk mengelola lahan itu tanpa batas waktu. Karenanya, Pramuka ingin sertifikat lahan tersebut milik Pramuka yang digunakan untuk pendidikan.
“Jadi, akan kami jaga dan kami jadikan terus bumi perkemahan. Kami tidak mau (diambil alih Menpora), karena itu bukan barang milik negara, bukan BUMN,” cetusnya.
Adhyaksa justru menilai aneh dengan keinginan Menpora itu. “Kalau sekarang jadi tanah negara oleh Menpora aneh. Mau diapan lagi itu? Mau dibangun apa di sana? Aneh aja. Sudah lah nggak usah diganggu-ganggu lagi. Nggak ada ketentuannya begitu,” tandasnya
Netizen mulai bereaksi dan memunculkan opini SK Pembekuan Pramuka seperti di bawah ini
Bentar lagi pramuka di bekuin wkwk RT @IndoDivisiUtama: Setelah Gagal merebut PSSI , Imam nahrawi (cont) http://t.co/eWetQ4dC9v
— Yhu (@Official_Yhu) July 24, 2015
Tony Targana · Manager at Event Organizer (EO) :
Hati-hati nanti Menpora bikin sk pembekuan Pramuka pak….hehe…
Sementara disindir masalah reshufle Menteri, Imam Nahrawi menjawab sepenuhnya diserahkan kepada Presiden Jokowi seperti dilansir sidomi.com.
Imam Nahrawi mengaku pasrah apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopotnya dari jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia. Yang jelas, Imam Nahrawi menegaskan bahwa ia dan jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap akan melanjutkan semua yang telah dilakukan hingga saat ini.
“Reshuffle? Terserah Bapak Presiden (Jokowi). Saya hanya kerja, kerja dan kerja. Mumpung masih Lebaran, saya minta maaf kalau ada salah dan khilaf,” ucap Imam Nahrawi dalam acara open house di kediamannya beberapa waktu lalu.
“Soal bola kami maju terus. Dalam waktu dekat Kemenpora tetap akan menggulirkan kompetisi, baik itu liga, Divisi Utama sampai kelompok umur,” tandas Menpora.
“Mulai dari pemain sampai klub harus komitmen memperbaiki kualitas. Harus fair dan jujur kalau ingin kita maju. Jangan sampai ada praktik sepak bola gajah, pengaturan skor yang mencederai nilai sportivitas,” lanjutnya.
Bagaimana menurut bidhuaners?