Bidhuan.id – Kurangnya minat masyarakat terhadap kue tradisional membuat Seorang Apoteker bernama Hj. Ainun Jariah, S.Farm, M.Kes, Apt mengambil sebuah keputusan. Keputusan apa itu?
Banyaknya toko-toko kue yang ada saat ini lebih memilih untuk menjual kue modern. Sehingga kue tradisional pun semakin lama semakin menghilang dari peredaran. Hilangnya kue tradisional, tentu membuat anak-anak saat ini bahkan tidak tahu dan mengenal berbagai jajanan warisan nusantara yang dulu ada.
Padahal kue tradisional pun tidak kalah nikmatnya dari kue-kue modern yang ada. Hal inilah yang melatarbelakangi Hj. Ainun Jariah, S.Farm, M.Kes, Apt untuk fokus menjual kue-kue tradisional.
Sebagai seorang Apoteker sekaligus pecinta kue tradisional, ia tidak mau kalau sampai kue-kue tradisional yang ada lenyap begitu saja dengan masuknya berbagai kue modern saat ini ke indonesia. Dia ingin melestarikan kue tradisional yang merupakan warisan nusantara tersebut.
Untuk itulah, ia mau mengelola Toko Kue Balla Kanrejawa yang saat ini telah memasarkan ratusan jenis berbagai kue tradisional khas Sulawesi Selatan.
Toko Kue Balla Kanrejawa yang berlokasi di Makassar sendiri bermula dari sebuah toko kelontongan bernama Toko Jaya yang dibuka oleh mertuanya pada tahun 1970. Saat itu Toko Jaya lebih fokus menjual beraneka macam kebutuhan rumah tangga, mulai dari beras, mie goreng, mie instant dan lainnya. Di toko tersebut juga dijual beraneka kue tradisional meski tidak banyak. Kue-kue itu ada yang merupakan titipan orang lain, ada juga yang diproduksi sendiri.
Tingginya minat masyarakat akan kue tradisional di sekitarnya membuat Ainun yang diberi kepercayaan mengelola toko tersebut, perlahan-lahan mulai mengubah konsep Toko Jaya. Yang semula konsepnya sebagai toko kelontongan, menjadi toko kue. Tak hanya mengubah konsep, ia juga mengubah nama Toko Jaya dengan nama “Balla’ Kanrejawa” pada tahun 2009.
[Baca juga: Kisah Inspiratif Seorang Dokter yang Sukses Membangun Apotek K-24 ]
Dengan berubahnya konsep dan nama toko, berbagai kebutuhan rumah tangga yang dulu dijual di toko tersebut kini tidak dijual lagi.
Tak berhenti disitu, pada tahun 2011 Toko Kue Balla Kanrejawa kembali berinovasi dengan mengeluarkan produk roti. Hal ini lantaran tingginya minat masyarakat akan produk roti juga. Roti yang ditawarkan pun punya konsep sehat dengan aneka macam rasa. Untuk konsepnya mulai dari modern hingga tradisional.
Dan pada Tahun ini, Ainun kembali mengeluarkan produk baru, yaitu Donat. Salah satu produk donat yang paling disukai konsumennya adalah Donat Gula. Untuk harganya pun terbilang murah berkisar 6 rb’n. Sedangkan untuk produk roti sekita Rp 6.600 – Rp 10.000. Untuk Kue yang jadi andalan toko tersebut dijual mulai Rp 3.500-7.000 .
[Baca juga: Mimpi Si Kecil Mutmainnah Anak Supir Angkot Untuk Jadi Apoteker ]
Kepercayaan Masyarakat terhadap toko kue nya tentu tidak lepas dari Profesi Ainun yang merupakan Apoteker. Sambil berpromosi, ia mengatakan ” Kue-kue yang dijual disini pasti lebih higienis dan enak. Selain itu kami juga tidak pakai bahan pengawet”.