Dokter ahli Ortopedi, dr. Rudi Dewantara L, SpOT yang lebih dikenal dengan Rudi Kwang menceritakan pengalaman pribadinya ketika sukses melakukan operasi cangkok panggul pertama dengan program BPJS di RSU dr Koesnadi Bondowoso. Seperti kita ketahui, dengan program BPJS ibaratnya adalah pengabdian karena honornya pun jauh dari standar yang biasa diterima. Uniknya, kesuksesan dirinya dalam lakukan operasi ini dipersembahkan untuk almarhum Ayahnya.
Kisah Inspiratif! Dokter Rudi Sukses Operasi Cangkok Panggul Pertama dengan BPJS yang dilansir dari akun facebook pribadinya (Rudi Kwang). Dokter yang aktif ngeblog di rudykwang.com dan juga everythingaboutortho.wordpress.com ini banyak menarik simpati Netizen setelah membaca kisah inspiratifnya. Berikut adalah kisahnya :
Dua hari menjelang ulang tahun Alm. Papa, pagi ini saya datang ke makam papa, karena nanti malam sudah harus balik ke Bondowoso.
Selama papa hidup, ketika papa ulang tahun, saya cuma bisa memberi kado kue, baju olahraga/sepatu untuk papa olahraga dan mengajak papa ke restoran favorit papa.
Papa suka sekali olahraga, sepeda, lari, badminton. Namun sejak lututnya terkena osteoarthritis, papa hanya bersepeda.Papa suka sekali memakai sepatu Nike. Dulu, saya hanya bisa membelikan papa sepatu Nike replika/KW yang harganya 300-500rb, karena harga aslinya diatas 1 juta. Jauh sebelum saya lulus, dan papa masih ada, ketika melewati counter sepatu Nike, saya sudah berangan-angan, ketika saya lulus nanti, berapapun harga sepatu original Nike, meski harganya jutaan, akan saya belikan untuk papa.
Sekarang, meski saya mampu membelikan papa sepatu Nike original tersebut, tapi papa sudah tidak ada…
Tapi, didalam hati dan pikiran saya, setiap saat.. papa masih ada.
Semua ucapan dan nasihat papa yang bahkan SMA saja tidak lulus.. semua masih terngiang di hati, lengkap dengan intonasi suara/gaya bicara papa…Diantara pesan2 papa yang paling saya ingat adalah, jangan pernah membebani pasien/orang sakit.. karena keluarga kita sudah pernah merasakan bagaimana rasanya sakit, dan masih harus berpikir beribu2 kali untuk ke dokter karena masalah biaya.
Enam bulan saya praktek di Bondowoso, saya cukup lega bisa memenuhi pesan papa, terutama dengan adanya BPJS. 99% pasien saya memakai BPJS, dan tidak pernah sekalipun saya menarik tambahan biaya sedikitpun. Di saat seperti itu, saya merasa sangat bahagia karena bisa memenuhi pesan papa..
Hari ini, 2 hari menjelang ulang tahun Alm. Papa, saya memberikan Papa hadiah ulang tahun, berupa potongan koran Radar Ijen, ketika saya pertama kali melakukan operasi ganti sendi panggul di Bondowoso.
Saya tempelkan potongan koran di batu nisan papa. Sambil saya menceritakan bagaimana kehidupan saya selama di Bondowoso… serasa bercerita dengan papa duduk di samping saya persis… dan seperti sebelum2nya… sebelum pulang, saya selalu mencium batu nisan papa sambil berbisik, aku sayang papa.. aku cinta papa.. karena hal inilah yang bisa saya lakukan untuk sedikit mengobati rasa kangen yang tidak pernah berkurang sejak 1.5 tahun lalu papa pergi..
Selamat ulang tahun papa.
Di akun facebooknya yang di share ribuan kali, banyak komentar yang terenyuh ketika membaca kisah diatas. “Kalau dokter2 didunia seperti ini..maka org yg sakit pun cepat sembuh krn ga stress mikirin biaya..hati senang adalah obat yg plg mujarab..nice one doctor”.