Rosie Davies dilahirkan dengan Spinal Segmental Disgenesis (SSD), kondisi tulang belakang yang mengancam jiwanya sehingga kakinya akan terus dalam posisi bersila. Kondisi yang sangat langka dan seiring waktu bisa membahayakan organnya termasuk ginjalnya sehingga satu-satunya jalan adalah amputasi kakinya. Di kesehariannya Rosie menggunakan skateboard untuk berjalan.
Seperti yang diberitakan di dailymail.co.uk, Ibunya bercerita sejak dioperasi, Rosie telah berubah secara dramatis.
“Dia sekarang dapat berdiri di atas skateboard-nya, mendorong dirinya untuk melaju, dan bahkan melakukan trik. Ketika dia lahir, Banyak yang memberitahu bahwa dia akan tetap di kursi roda sepanjang hidupnya, tapi dia telah membuktikan bahwa asumsi semua orang salah.”
Setelah didiagnosa menderita SSD, dokter menemukan bahwa hanya lima dari tulang yang membentuk bagian tulang belakang, menyebabkan adanya ruang sekitar10 cm di tulang punggungnya. Operasi ini hanya dilakukan pada tiga orang di seluruh dunia, kaki Rosie diamputasi di bawah lutut. Bagian tulang itu kemudian dibawa untuk mengatasi ruang dalam tulang dan dua batang logam/pin dipasang ke tulang belakang bagian atas dan pinggul untuk memberikan dukungan ekstra. Ibunya menambahkan “Para dokter benar-benar senang dengan kemajuan Rosie. Mereka khawatir punggungnya tidak akan cukup kuat, tetapi lebih baik daripada prediksinya. Rosie selalu menjadi gadis kecil yang sangat ceria dan positif dan dokter tahu dia memiliki masa depan yang cerah dan bahagia kedepannya.”
Opini :
Apa itu Spinal Segmental Disgenesis (SSD), SSD adalah satu penyakit yang sangat langka dimana adanya kelainan dalam perkembangan sumsum tulang belakang baik dalam janin maupun saat kelahiran. Hal ini dapat ditemukan selama pemeriksaan pra-kelahiran. Bayi yang lahir dengan kondisi seperti Rosie biasanya memiliki celah di tulang punggung mereka, menyebabkan masalah mobilitas. Dalam kasus Rosie kesenjangan di tulang belakangnya berarti kakinya berubah-ubah karena melawan perutnya dan ia kehabisan ruang di dadanya. Tanpa operasi, organ internalnya akan telah hancur yang bisa membuktikan fatal.
Walau penyakit langka, bisa saja itu terjadi di lingkungan kita. Saatnya kita perhatikan kaum disabilitas di negeri tercinta ini.
