Menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2015 tidak cukup menjadi alasan Persik Kediri untuk tetap bertahan mengarungi kompetisi resmi PSSI di 2015. 2 opsi yang diberikan kepada manajemen Persik Kediri yakni, opsi pertama langsung terdegradasi dan bermain di Divisi Utama musim ini atau opsi kedua istirahat semusim dan baru mengikuti Divisi Utama pada musim 2016 nanti. Manajemen memilih opsi PSSI dengan membubarkan Tim Persik Kediri sampai dibentuk kembali Januari tahun depan. Sontak membuat kecewa Persikmania sebutan suporter Persik Kediri. Berikut adalah komentar kekecewaan baik dari pemain maupun pendukungnya.
Berita dari Manajemen Persik Kediri :
“Dengan berat hati saya menyatakan Persik Kediri dibubarkan. Mungkin kami akan kembali ke kompetisi pada 2016 nanti, tentunya dengan perombakkan manajemen,”kata Ketua Umum Persik Kediri Barnadi.
2 opsi yang diberikan PSSI membuat Persik Kediri memilih opsi main di Divisi Utama dengan waktu rehat 1 tahun. Persik memilih vakum selama setahun karena menganggap perlu waktu untuk memulihkan situasi. Setelah keputusan gagal verifikasi, sejumlah pemain memilih kabur dan seleksi ke tim ISL lainnya. Manajemen juga masih shock dan kebingungan. Barnadi meyakini Persik membutuhkan penyegaran melihat kondisi yang demikian. (sindonews.com)
Komentar para pemain dan pelatih Persik Kediri @Persik_ID :
Kabar itu sangat membuat saya sedih, sulit dipercaya jika persik kediri tidak bisa ikut ISL “Khusnul Yuli”
Sangat ironi, kami baru saja juara (Piala Gubernur). Tapi harus seperti ini “Vladan Tatar”
Sangat disayangkan jika Persik Kediri tak bisa ikut ISL. Dulu sudah susah payah agar bisa naik kasta “Sukrian, Asisten Pelatih Kiper”
Komentar dari para suporter
“Kalo persik bubar,,,, lalu di mana gaonganya mcan putih,,,persik itu jantan,,, jangan takut dengan pemain seadaya? Kami dari persik timur siap dukung dan berdoa dmi persik mania,,, jangan mudah lelah kami siap mendukungmu? Biar macan putih,, gak di anggap macan ompog?” Havit Ardino Putra
“Apa pun langkah yang diambil, Persik sudah terbukti gagal bertahan di ISL. Bubar atau tidak, tetap akan terdegradasi. Semoga keputusan yang diambil manajemen benar-benar yang terbaik untuk Persik ke depannya,”ujar Didit Cahyadi, Persikmania Mojoroto.
“Apapun yang terjadi, tetap dukung persik… buat club2 di ISL, tunggu kami… kita akan berjumpa di tahun 2017 dan kita akan bernyayi bersama mendukug tim kbanggan kita, dengan keadaan yang lbh baik lagi…
Sebuah harapan : bersatulah suporter indonesia…” Mochamad Arriza
“Jika ini yang terbaik buat persik kediri, harus mau diapakan lagi, aku berharap tahun ini gak bubar, kita sumbng koin dan kita kasih ke pssi” AChmad Al Hasan J
