Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI saat ini (18/4) sedang berlangsung di Hotel JW Marriot, Surabaya. Salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI untuk periode 2015-2019. Suporter Persebaya 1927 yang dikenal Bonek mulai berdatangan di luar lokasi KLB untuk mulai berunjuk rasa menyampaikan 3 tuntutannya. Tak heran #SurabayaMelawan mulai ramaikan media sosial.
Ketiga tuntutan itu adalah 1. Mendukung Presiden RI melawan mafia FIFA demi kedaulatan FIFA, 2. Mendukung Menpora dan BOPI tegas terhadap PSSI dan PT LI, dan 3. Kembalikan hak-hak PT Persebaya Indonesia. Begini Cara Suporter Bonek Persebaya 1927 Aspirasikan 3 Tuntutannya yang dirangkum dari beberapa tweeps di lokasi KLB.
Bakar Semangatmu!! BAKAR NYALIMU!! WANI!! Berani Karena BENAR!! BAKAR NYALIMU KAWAN!! #SurabayaMelawan #BekukanPSSI pic.twitter.com/PPCEfd5bYG”
— Samson Demmidio (@Demmidio2019) April 18, 2015
mereka bukan suporter lagi Klubnya dikebiri hingga mati Mereka pejuang kebenaran Selamat berjuang kawan pic.twitter.com/zl6QxTmZY6 — Fajar ® (@McXoeM) April 18, 2015
Dan berikut adalah 3 tuntutannya
#BekukanPSSI #WANI #SurabayaMelawan seharusnya jangan cuma Surabaya! pic.twitter.com/S2JuWMWU4h
— Mas Seno (@STNatanegara) April 18, 2015
#SurabayaMelawan Mafia sepakbola @fadjroeL @kurawa @gustavaulia @Dsinathrya pic.twitter.com/iD1bVH5lEQ — #bekukanpssi (@eraindustribola) April 18, 2015
Merinding. Bonek merawat kepercayaan kita bahwa sepakbola bukan sekadar permainan #SurabayaMelawan pic.twitter.com/Lzdw8isSju
— sarani pitor pakan (@saranipakan) April 18, 2015
Sampai saat ini KLB masih digelar tanpa dihadiri Wakil Presiden dan Menpora dan berikut adalah kandidat Ketum, Waketum, dan Komite Eksekutif PSSI periode 2015-2019
Berikut nama Calon Ketua Umum PSSI,Wakil Ketua Umum PSSI,Anggota Komite Eksekutif yg akan di pilih saat KLB PSSI 2015 pic.twitter.com/efirX09wbi — Timnas U-19 (@GARUDA_U19) April 18, 2015
Aksi bonek hari ini membuat Surabaya memanas terlebih sehari sebelumnya terjadi insiden penamparan terhadap mantan manajer Persebaya Surabaya, Saleh Mukadar seperti di postingan sebelumnya.