Pasca terjadinya tragedi jatuhnya kecelakaan pesawat TNI AU, T-50 Golden Eagle. Marsekal TNI Chappy Hakim, seorang tokoh militer Indonesia dalam akun twitter pribadinya menjelaskan Canggihnya Spesifikasi dan Fitur Pesawat T-50 Golden Eagle.
Chappy Hakim pun menuliskan rasa bela sungkawanya atas musibah yang terjadi saat ini.
“Berduka yang mendalam atas kecelakaan pesawat T50 Angkatan Udara, semoga keluarga besar AU tabah menghadapi musibah ini.” tulisnya dalam akun twitternya @chappyhakim beberapa jam yang lalu.
Kemudian Chappy melanjutkan tweepsnya dengan menjelaskan kecanggihan dari pesawat ini.
KAI-T50 Goden Eagle adalah light attack/fighter trainer jet acft produk bersama Korea dan Lockheed MArtin USA , terbang pertama tahun 2002.
KAI T50 Goden Eagle sdh digunakan oleh AU Korsel, AU RI, AU Philipina dan Irak. disiapkan utk melatih calon Pilot F16 dan F15.
KAI T50 Goleden Eagle, dilengkapi dengan kursilontar (ejectionSeat), agar Pilot bisa menyelamtkan diri pd saat emergency.
T50 dirancang pd awalnya utk sebuah pesawat latih bagi pesawat tempur supersonik sekelas F16 dan F15 pengganti T38 di US AF.
Sejak diproduksi di tahun 2001 Pesawat T50 hingga kini sudah hampir /lebih kurang , mendekati angka 100 pesawat
KAI t50 Golden Eagle di disain sanggup terbang hingga ketinggian 48.000 kaki, dengan kecepatan sampai 1,5 kali kecepatan suara.
KAI T50 Golden Eagle pesawat latihJet pertama dengan fitur “triple-redundant digital fly-by-wire controls” produk Samsung &Thales.
Namun malang nasib bagi kedua pilot, kecanggihannya tidak mampu menyelamatkan jiwanya.