Bidhuan.id – Bagaimana Cara Menghitung Tetesan Infus? mungkin banyak yang belum tahu. Tapi jika ditanya Siapa yang tidak mengenal infus? Tentu saja semua orang tahu yang namanya infus. Infus adalah cairan yang berupa obat dan dimasukkan ke dalam tubuh seseorang yang sedang sakit. Nah infus ini dimasukkan ke dalam tubuh dengan menggunakan rute intravena. Infus memiliki laju yang konstan selama beberapa periode waktu tertentu. Lalu pasien atau orang dengan syarat yang bagaimana yang membutuhkan infus?
Yang membutuhkan infus adalah seorang pasien yang membutuhkan obat secara cepat dan juga orang yang sedang menjalani terapi yang mana ia membutuhkan obat dalam bentuk cair dalam waktu yang perlahan namun terus menerus. Nah bagi Anda yang mungkin saja bekerja di bidang kesehatan tentu saja harus tahu informasi mengenai cara menghitung infus.
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana caranya, kali ini kami akan memberikan beberapa triknya untuk Anda. Berikut ini ulasannya :
Cara cepat menghitung tetesan infus terbaru dan terupdate
Mungkin bagi Anda yang tidak tahu mengenai bidang kesehatan dan merupakan orang awam akan bertanya-tanya mengapa infus dihitung? Apa tujuan infus itu dihitung? Nah bagi Anda yang belum tahu maka kami akan mengulas sedikit apa tujuan dari menghitung tiap tetesan infus. Mungkin bagi Anda sepele dan mungkin banyak dari Anda yang berpikir jika menghitung tetesan infus itu hanya sebagai formalitas. Jika selama ini Anda berpikir seperti itu maka Anda salah. Cara menghitung tetesan infus itu sangatlah penting, karena bertujuan untuk mencegah pasien mengalami kelebihan dan kekurangan cairan, untuk memperlancar pemberian terapi intravena, dan juga supaya bisa mencegah terjadinya komplikasi yang berkaitan ketika pemasangan infus dilakukan. Nah setelah tahu mengenai tujuannya, kali ini kami akan memberitahu Anda mengenai beberapa cara dan tips yang bisa Anda ketahui untuk menghitung tetesan infus. Berikut adalah informasinya untuk Anda :
1. Cara menghitung tetesan infus 20 tpm
Jika Anda bekerja sebagai perawat tentu saja Anda seringkali menerima perintah dari dokter, untuk menyuntikkan infus kepada pasien misalnya saja 20 tpm. Nah sebagai seorang perawat kebanyakan Anda mengira jika tingkat infus yang diberikan kepada pasien itu hanya 20 tpm. Mungkin kebanyakan kita memang menerima perintah untuk memasang infus dengan tingkat seperti itu. Namun sebenarnya tingkat yang diberikan itu tidak selalu 20 tpm ya, tergantung kebutuhannya. Nah sekarang ini kami akan mengajarkan kepada Anda mengenai bagaimana cara menghitung tetesan infus yang 20 tpm. Kadar 20 tpm ini masuk ke dalam perhitungan rumus Purohito. Nah rumus Purohito ini adalah rumus menghitung infuse per menit atau yang sering disingkat sebagai rumus TPM. Rumus ini sangatlah sederhana dan sangat mudah untuk diaplikasikan. Untuk mengetahui bagaimana cara menghitungnya maka simak rumus di bawah ini :
Tetes per menit = jumlah cairan infus (ml) : ([Makro] lama infus / jam x 3)
Tetes per menit = jumah cairan infus (ml) : ([Makro] lama infus / jam)
Nah itulah rumus bagaimana menghitung tetesan infus dengan menggunakan rumus Purohito atau yang sering disebut sebagai rumus TPM. Rumus ini adalah rumus umum yang bisa digunakan untuk menghitung tetesan infus dengan mudah. Karena rumusnya yang sangat simple maka banyak sekali yang menggunakan rumus ini dan rumus ini masih digunakan sampai saat ini. Jadi bagi Anda yang mulai ingin belajar menghitung rumus kami menyarankan agar Anda mulai dulu mencoba menghitung menggunakan rumus TPM ini ya. Untuk contoh soalnya nanti kami akan memberikannya di bawah artikel.
Baca : Begini Cara Vaksinasi Tanpa Jarum Suntik dengan Nanopatch
2. Cara menghitung tetesan infus pump
Mungkin beberapa dari kita hanya mengetahui infus biasa atau infus manual saja ya. Nah padahal nyatanya selain jenis infus yang manual itu ternyata adalagi alat yang lebih canggih dan memiliki fungsi sama seperti infus. Alat yang mungkin belum Anda kenal itu disebut sebagai infusion pump, nah infusion pum ini dikenal juga sebagai infus pum. Infusion pum adalah salah satu jenis alat elektronik medis yang digunakan untuk mengatur jumlah cairan atau obat ke dalam sirkulasi darah sang pasien. Nah obat yang berbentuk cairan itu dimasukkan secara langsung ke dalam vena. Di dalam 1 set infusion pum ini ada beberapa komponen alat yang harus Anda ketahui. Komponen alat itu adalah alarm control, sensor tetesan, pump sistem, kontrol gelembung udara, display, remote control, dan juga pengatur jumlah tetesan. Nah sekarang pertanyaannya, karena alat ini sudah canggih dan elektronik apakah kita juga harus menghitungnya menggunakan rumus seperti yang sudah kita bahas sebelumnya?
Karena sudah menggunakan teknologi dan masuk ke dalam jenis alat elektronika maka Anda tidak perlu menghitungnya menggunakan rumus. Anda hanya perlu tahu bagaimana cara mengoperasikannya saja ya. Selain itu Anda juga harus mengetahui beberapa hal sehingga Anda bisa membaca angka angka yang ada di Infusion pump atau infus pump itu ya. Nah berikut ini kami akan berikan beberapa catatan yang harus Anda perhatikan mengenai set infus dari infusion pump
Set infus “15”19”20 tetes / ml = Maximal kecepatan 300 ml / jam atau 75 tetes / menit
Set infus ‘60’ tetes / ml = Maximal kecepatan 100 ml / jam atau 100 tetes / menit
Nah itu dia beberapa catatan yang harus Anda ketahui mengenai infusion pump. Namun sebelum Anda mengoperasikan infusion pump terlebih dahulu kami sarankan supaya Anda belajar bagaimaan cara dan step-step nya sehingga benar pemasangannya untuk pasien ya.
3. Cara menghitung tetesan infus berdasarkan berat badan
Setelah mengetahui beberapa informasi mengenai cara menghitung infus menggunakan TPM dan juga menggunakan infusion pump maka kali ini kami akan memberitahukan informasi kepada Anda mengenai bagaimana menghitung infus menggunakan berat badan. Karena cara megnhitung infus juga bisa didasarkan dari berat badan dan juga usia seseorang ya. Karena setiap pasien yang sakit memiliki kebutuhan infus yang berbeda ya. Jika Anda ingin menghitung tetesan infus berdasarkan berat badan seseorang maka Anda bisa menghitungnya menggunakan rumus TPM atau rumus Purohito yang sudah kami sampaikan di atas tadi ya. Karena pada dasarnya menghitung tetesan infus itu sama saja.
4. Contoh soal menghitung tetesan infus
Setelah mengetahui beberapa cara dan jenis menghitung tetesan infus. Maka kali ini kami akan menunjukkan kepada Anda beberapa tips dan cara untuk menghitung infus dalam soal yang nyata. Sehingga tidak hanya memahami mengenai teorinya saja ya, namun Anda juga bisa menggunakan rumus yang telah kami tunjukkan tadi ke dalam soalnya. Sehingga Anda tidak akan bingung lagi bagaimana caranya menghitung tetesan infus dan bisa dengan mudah menghitung tetesan infus lagi ya. Supaya bisa dengan lancar menghitungnya kami sarankan agar Anda memperhatikan contoh soal dan jawaban yang kami berikan kepada Anda.
Berapakah tetesan infus per menit jika cairan infus yang dimasukkan ke dalam tubuh seseorang adalah RL 500 cc yang habis dalam waktu lima jam?
Nah dari soal yang di atas kita sudah bisa mengetaui berapa kadar cairan yang masuk dan juga berapa waktu yang dibutuhkan supaya infus itu bisa habis. Nah sekarang bagaiaman cara kita menghitung tetesan infus per menitnya? Nah jika penasaran bagimana cara menghitungnya, maka Anda bisa melihat beberapa perhitungan menggunakan rumus TPM di bawah ini
500 : (5 x 3) = 33 TPM
Nah itu dia perhitungan jika menggunakan rumus normal atau TPM yang makro ya. Untuk menghitung yang mikro maka Anda tidak perlu mengalikan 3 ya, cukup membaginya saja. Sekarang paham kan? Menghitungnya sangatlah mudah!
Baca : Plasenta Previa: Penyebab, Jenis, Gejala dan Cara Mengatasinya
5. Kondisi pasien yang harus diberi infus
Setelah memberitahu Anda beberapa informasi mengenai infus maka kami akan memberitahu informasi tambahan mengenai beberapa kondisi pasien yang harus diberi infus. Bagaimana saja sih kondisinya? Simak ulasannya dibawah ini ya :
-Luka bakar : Orang yang menderita luka bakar yang berat harus diberikan cairan tubuh karena mereka itu rawan dehidrasi.
-Diare : Orang yang mengalami dehidrasi itu sering buang air sehingga mereka sangat mudah kehilangan cairan. Supaya bisa mendapatkan cairan tepat maka mereka harus diberikan infus.
Selain pasien itu, pasien yang harus diberikan infus adalah pasien pendarahan, kecelakaan, terapi, dan juga sakit berat atau sakit keras. Semoga artikel mengenai cara menghitung tetesan infus ini bermanfaat dan berguna bagi Anda semuanya ya!
Baca: Teknologi Masa Depan Gel Suntik, Sembuhkan Luka dengan Cepat
