Bidhuan.id – Sebagian dari Anda mungkin ada yang masih belum mengetahui contoh surat keterangan sakit dari dokter yang resmi. Khususnya untuk Anda yang mungkin baru saja bergabung ke dalam dunia kerja. Bagaimana surat keterangan sakit dari dokter yang benar? Seperti apa surat keterangan sakit dari klinik, puskesmas maupun dokter rumah sakit yang asli dan resmi? Mari kita temukan jawabannya bersama pada ulasan berikut ini.
Dalam dunia kerja, absensi harian tentu saja merupakan hal yang sangat penting. Selain sebagai kredibilitas, absensi atau kehadiran juga akan menentukan tingkat kerajinan dari seorang pegawai. Hal ini berlaku bagi seluruh pekerja dari berbagai bidang mulai dari karyawan swasta hingga pegawai negri.
Lalu, bagaimana ketika sakit? Saat dalam kondisi sakit, tentu saja seseorang tidak akan dapat bekerja. Pada saat itu tentu saja seorang pegawai tidak dapat melakukan absensi di kantor dan akan dinyatakan membolos. Hal tersebut tidak akan terjadi jika seorang pegawai memiliki surat keterangan sakit dari doktor yang asli dan juga resmi.
Poin-poin Penting Dalam Surat Keterangan Sakit dari Dokter
Biasanya, pihak perusahaan juga akan memberikan kompensasi terhadap surat tersebut sehingga absensi yang kosong tidak akan dianggap membolos. Untuk itulah jenis surat ini sebenarnya cukup penting dalam dunia kerja. Akan tetapi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam surat keterangan sakit dari dokter tersebut. Dan inilah poin-poin tersebut :
- Harus memiliki kop surat kedokteran/klinik/instansi resmi yang menunjukan tempat praktek dokter atau rumah sakit.
- Harus terdapat nama pasien yang menggunakan tulisan tangan.
- Harus terdapat identitas pasien yang meliputi alamat, pekerjaan, serta umur. Yang juga biasanya akan ditulis tangan.
- Harus terdapat keterangan sakit.
- Harus terdapat lama waktu istirahat yang direferensikan oleh dokter yang bersangkutan.
- Dan yang paling penting, harus terdapat tanda tangan dari doktor yang menangani atau memeriksa.
Pada umumnya, di setiap surat keterangan sakit dari dokter harus terdapat poin-poin tersebut agar dapat dipercayai oleh perusahaan atau instansi. Pasalnya surat keterangan ini juga dianggap sebagai salah satu surat keterangan yang cukup penting.
Dan berikut ini adalah beberapa jenis contoh surat keterangan sakit dari dokter untuk karyawan dan pegawai instansi.
Surat Keterangan Sakit dari Dokter Klinik
Pada dasarnya, contoh surat keterangan sakit dari dokter klinik ini akan memiliki isi yang sama dengan poin yang telah disebutkan diatas. Keterangan klinik akan terdapat pada kop surat, dan juga akan terdapat keterangan mengenai asuransi kesehatan yang digunakan. Seperti misalkan Jamsostek, BPJS, atau asuransi kesehatan lainnya.
Surat Keterangan Sakit dari Puskesmas
Untuk surat keterangan sakit dari Puskesmas sendiri biasanya akan cenderung lebih simple. Kendati demikian, tetap terdapat poin-poin penting sebagaimana yang telah disebutkan di atas tadi. Hanya saja biasanya tidak akan terdapat jenis asuransi kesehatan yang akan dicantumkan disana. Dan kop surat yang digunakan resmi dari unit Puskesmas tersebut.
Surat Keterangan Sakit dari Rumah Sakit
Berbeda dengan kedua surat keterangan sakit di atas, karena surat keterangan sakit dari rumah sakit ini biasanya akan memiliki dimensi yang cenderung lebih besar. Pada dasarnya, semua isinya masih sama dan mengacu pada beberapa poin penting di atas. Dan yang membedakan biasanya adalah kop surat resmi yang menyebutkan nama rumah sakit serta alamatnya.
Demikian di atas tadi adalah beberapa jenis contoh surat keterangan sakit dari dokter yang umum digunakan hingga saat ini. Dengan keterangan resmi melalui surat tersebut, maka absensi pekerjaan kepegawaian pun tidak akan dianggap membolos oleh pihak perusahaan. Semoga informasi di atas dapat menjadi sumber yang membantu sekaligus bermanfaat untuk Anda semua.
[Baca juga:Surat dari Kemenkes Bukan Hentikan Riset Dr Warsito, Ini Faktanya!]