Bidhuan.id – Apa itu surat kontrak kerja? Seperti apa contoh surat kontrak kerja yang sesuai aturan? Jika berbicara mengenai kontrak kerja, maka di pikira kita adalah sebuah perjanjian yang dibuat oleh perusahaan dan karyawan mengenai hal-hal tertentu yang berkaitan dengan urusan kerja. Surat kontrak kerja ini merupakan surat resmi sehingga wajib menggunakan bahasa formal dan tidak boleh ada kesalahan penulisan atau typo sama sekali.
Membuat contoh surat kontrak kerja tidak sulit karena yang terpenting anda tahu apa saja persyaratan atau perjanjian yang akan anda tulis dalam surat tersebut. Yang tidak kalah penting adalah surat ini harus benar-benar merupakan kesepakatan bersama. Jadi, tidak boleh ada pihak yang tidak setuju agar supaya nanti tidak sampai menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, penting untuk berdiskusi dan membaca surat ini secara cermat.
Setelah membaca barulah kedua pihak bisa sama-sama sepakat mengenai kontrak kerja yang akan ditandangani. Surat ini juga biasanya akan diberikan kepada karyawan ketika pertama kali karyawan tersebut dinyatakan diterima bekerja di perusahaan atau ketika mereka pertama kali masuk ke tempat kerja. Isinya sebenarnya lebih kepada apa saja ketentuan yang harus dipenuhi sesuai dengan aturan dan terget perusahaan.
Apa itu Surat Kontrak Kerja?
Seperti yang telah kami jelaskan bahwa surat kontrak kerja merupakan surat perjanjian antara pihak pertama dengan pihak kedua mengenai beberapa ketentuan atau aturan penting yang harus disepakati oleh kedua pihak tersebut. Di dalam surat ini sering kali memuat hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan atau ditunaikan oleh masing-masing pihak sehingga kedua pihak pun akan sama-sama mendapatkan keuntungan.
Surat kontrak kerja juga harus menyertakan informasi secara jelas tentang batas waktu atau berapa lama perjanjian yang dilakukan kedua pihak. Dengan begitu, ketika masa kontrak kerja akan berakhir, maka kedua pihak bisa melakukan diskusi atau negosiasi apakah kontrak atau perjanjian kerjanya perlu dilanjutkan atau tidak.
Ada informasi yang sangat penting sebelum anda memulai melakukan kontrak kerja atau menandatangani surat kontrak kerja. Surat tersebut dibuat harus berdasarkan ketentuan atau aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Aturan ini secara jelas terdapat pada UU No.13 tahun 2003 pasal 52 (1) yang menyatakan bahwa surat ini harus berdasarkan ketentuan seperti di bawah ini:
- Surat ini harus berdasarkan kesepakatan dari dua pihak
- Berdasarkan dengan kecakapan dan juga kemampuan berkaitan dengan perbuatan hukum.
- Terdapat pekerjaan yang dijanjikan
- Pekerjaan yang dijanjikan tersebut harus sesuai dan tidak bertentangan dengan kesusilaan, ketertiban umum, serta peraturan atau undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Apa Syarat Surat Kontrak Kerja Dianggap Sah?
Berdasarkan peraturuan yang terdapat di KUH Perdata pasal 1601a, bahwa kontrak kerja harus memenuhi persyaratan seperti berikut ini agar bisa dinamakan sebagai kontrak kerja:
- Ada pekerja dan juga pemberi kerja
- Syarat pertama yang sekaligus merupakan persyaratan paling mendasar adalah surat kontrak kerja harus mencantumkan informasi secara jelas mengenai pekerja maupun pemberi kerja. Namun perlu diperhatikan bahwa pemberi kerja dengan pekerja memiliki kedudukan yang berbeda.
- Pekerja selalu berada di bawah pemberi kerja dimana pemberi kerja memiliki hak untuk memerintah atau menyuruh pekerja. Sementara itu pekerja memiliki kewajiban untuk menagih apa yang sudah menjadi haknya karena melakukan sesuatu seperti yang diminta pemberi kerja.
- Pelaksanaan kerja
- Sudah pasti kontrak kerja harus menyertakan pelaksanaan kerja. Tidak mungkin ada sebuah perjanjian tanpa menyertakan kapan dimulai atau berlakunya kontrak kerja tersebut.
- Biasanya untuk pelaksanaan kerja ini juga akan menyertakan sampai kapan atau batas perjanjian kerja tersebut. Meskipun begitu, kemungkinan memang akan dilakukan penambahan jangka waktu kontrak kerja.
Baca juga: Fakultas Kedokteran Unpad Gratis Biaya Kuliah untuk Tahun Akademik 2016-2017
- Waktu tertentu
- Sama halnya dengan pelaksanaan kerja, sebuah kontrak kerja juga harus menyertakan informasi mengenai waktu tertentu yang masih ada kaitannya dan biasanya berurutan antara pelaksanaan kerja dengan waktu tertentu.
- Selain itu, terkadang waktu tertentu ini menjadi satu bagian dalam pelaksanaan kerja.
- Upah atau gaji yang diperoleh
- Untuk poin yang ketiga ini bisa dikatakan merupakan salah satu poin terpenting dalam membuat surat kontrak kerja. Sebenarnya untuk gaji memang ad ayang tirdak mencantumkanya.
- Namun, terkadang karyawan juga akan bingun ketika melaksanaan perintah atau bahkan melakukan semua tuntutan perusahaan namun belum mengetahui informasi kira-kira berapa bayaran, gaji, atau upah yang akan mereka dapatkan
- Untuk upah atau gaji di sini bentuknya bisa bermacam-macam. Ada yang berupa gaji pokok, tunjangan, transport, dan berbagai jenis gaji yang akan diterima oleh karyawan tersebut.
- Sekedar informasi bahwa mengenai tunjangan biasanya dibagi menjadi dua, yakni tunjangan untuk dirinya sendiri dan tunjangan bagi keluarganya.
- Hak dan kewajiban
- Sebuah kontrak kerja sudah tentu harus mencantumkan apa saja hak serta kewajiban dari kedua pihak.
- Sanksi
- Yang tidak kalah penting adalah baik membuat kontak kerja baik itu contoh surat kontrak kerja maupun surat perjanjian yang lainnya, harus ada sanksi yang diberikan lepada salah satu pihak ketiak melanggar. Tentunya sanksi ini bisa bermacam-macam tergantung aturan perusahaan maupun kesepakatan bersama.
1. Surat kontrak kerja jangka waktu tertentu
2. Contoh surat kontrak kerjasama
3. Contoh surat kontrak kerja karyawan perusahaan
4. Contoh surat kontrak kerjasama usaha
5. Surat kontrak kerja karyawan perusahaan
Itulah beberapa contoh dari surat kontark kerja. Setelah memahami ini kami yakin anda akan lebih paham ketika diminta untuk membuat surat lamaran kerja.
