Bidhuan.id – Palestina Dihapus dari Google Maps ternyata sudah dilakukan semenjak tanggal 25 Juli. Nama Palestina kemudian diubah menjadi Israel. Tentu saja hal ini membuat Forum Jurnalis Palestina mengecam tindakan yang telah dilakukan oleh pihak Google tersebut.
Tindakan menghapus nama Palestina yang masih ada, menjadi Israel adalah suatu tindakan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Dalam Rilis nya, Forum Jurnalis Palestina menyatakan bahwa tindakan Google merupakan bagian dari skema Israel.
“Google menghapus begitu saja Palestina, pasti merupakan skema Israel agar dapat menjadi Negara Terlegitimasi oleh generasi masa depannya nanti”, tuturnya sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor.
Lebih jelas lagi Forum mengatakan bahwa langkah yang dilakukan oleh Google tersebut sengaja didesain untuk tujuan memalsukan geografi, sejarah hingga hak rakyat Palestina itu sendiri atas tanahnya. Tentu saja hal tersebut kontras terhadap Konvensi Internasional dan norma di negara manapun.
“Langkah yang dilakukan Google ini bisa jadi cara untuk merusak memori rakyat yang ada di Arab, Palestina, bahkan Dunia”
Oleh karena itu, Google didesak untuk secepatnya mengembalikan nama Palestina seperti seharusnya, tidak menghapus begitu saja.
Ketika pihak Bidhuan mencoba mengecek akan kebenaran berita “Peta palestina hilang di google maps” tersebut dengan cara mengetikkan kata Palestina di Google Maps. Dan ternyata memang benar, nama Palestina tidak dapat ditemukan. Google Maps malah mengarahkan ke Gaza dan Yerusalem.
[Baca juga: Petisi Agar Google Maps Memunculkan Palestina Butuh 100 Ribu Dukungan ]