Perkenalkan Profesi Apoteker, Farmasi USU Menggelar Acara Aku Apoteker Cilik. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara melalui mahasiswanya mengadakan event tahunan “Gebyar Farmasi Indonesia 2016 (GFI 2016)” dimana salah satu agendanya adalah “Aku Apoteker Cilik”.
Dewasa ini pelayanan kefarmasian telah berkembang orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengolahan obat sebagai komoditi telah berkembang menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Akan tetapi mindset masyarakat belum sesuai dengan yang diharapkan.
“Masyarakat masih beranggapan bahwa seorang farmasis atau Apoteker layaknya hanya sebagai penjual obat yang memberikan obat dikala mereka membutuhkannya, bahkan profesi ini masih terdengar asing di masyarakat.” ujar Andini Dita Utami, Sekretaris “Gebyar Farmasi Indonesia 2016” dihubungi bidhuan.id.
“Acara Aku Apoteker Cilik merupakan rangkaian kegiatan Gebyar Farmasi Indonesia 2016 untuk memperkenalkan siapa itu farmasis dan apa yang bisa diberikan farmasis kepada masyarakat, serta melatih mental-mental farmasis sejak dini dengan terjun langsung berhadapan dengan masyarakat.” lanjutnya dimana kegiatan GFI sendiri mulai diselenggaran pada bulan Mei 2016.
Sasaran peserta dari kegiatan ini adalah siswa/i TK dan SD se Kota Medan serta Orang tua yang mendampingi. Bukan hanya kegiatan ini, Farmasi USU juga akan mengadakan perlombaan tingkat nasional seperti Karya Tulis Ilmiah, Konseling Informasi Edukasi, bedah jurnal dan debat kefarmasian.
“Acara ini diharapkan dapat meningkatkan iklim keilmuan, mengasah skill, dan memperkenalkan profesi apoteker kepada masyarakat serta meningkatkan kompetensi kefarmasian di kalangan mahasiswa dan pelajar SMK Farmasi di Indonesia untuk menyongsong masa depan dunia keprofesian Apoteker yang lebih bermartabat” tutupnya.