10 Tips Untuk Apoteker Agar Bijak dalam Menggunakan Media Sosial. Tidak dapat dipungkiri teknologi informasi terus berkembang pesat seiring perjalanan waktu. Peranan media sosial semakin terlihat dikehidupan sehari-hari saat ini.
Bukan hanya kalangan masyarakat biasa, para profesional pun dirasa wajib dalam menggunakan media sosial untuk berbagai keperluan. Sebutlah facebook, twitter, instagram, linkedin, sampai researchgate dan lainnya.
The Royal Pharmaceutical Society dalam situs resminya rpharms.com, membagikan 10 tips yang bisa membantu para Apoteker dalam menjalankan tugas kesehariannya sebagai tenaga profesional.
1. Tentukan Tujuan, Target, dan Strategi
Pahami apa yang ingin Bidhuaners capai dalam penggunaan media sosial dan tentukan strategi untuk menggapainya. Apakah itu memenuhi CPD (Continuing Professional Development), menjaga up to date dengan berita terbaru, menulis tentang Apoteker untuk mendukung profesinya, atau hal lainnya, tetap difokuskan pada tujuan agar dipastikan bisa mencapai targetnya.
2. Ingat akan batasan
Aktivitas di media sosial akan sangat terbuka untuk semua orang, termasuk dosen, majikan, rekan bisnis dan bahkan pasien bidhuaners. Pastikan sepenuhnya menyadari bagaimana dan kapan dapat menggunakan media sosial khusus untuk keperluan formal atau non formal. Pastikan pula bidhuaners mengikuti siapa yang memang perlu diikuti.
3. Berpikir sebelum berkomentar atau membuat status
Ikuti, perhatikan, dan pelajari apa yang dibaca sebelum mengambil bagian dalam debat atau membuat statusnya. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan cara terbaik untuk belajar praktik yang baik. Bersikaplah sopan, perhatian dan menjadi profesional.
Tidak ada hal tanpa identitas di media sosial. Walaupun tidak menggunakan nama asli, pada akhirnya akan diketahui siapa bidhuaners sebenarnya. Reputasi profesional bidhuaners akan dipengaruhi oleh hal-hal yang dikatakan atau ditulis sehingga pikirlah sebelum posting sehingga tidak akan menyesal dikemudian hari.
4. Pahami Peraturan yang berlaku
Pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang undang-undang meliputi pencemaran nama baik, hak cipta dan perlindungan data. Di Indonesia semua diatur dalam UU ITE.
Hal bisa berbahaya bagi yang tidak mengindahkannya, untuk mempublikasikan sesuatu yang tidak adil penting dari setiap individu atau organisasi, atau mempublikasikan informasi tentang individu atau organisasi tidak dalam domain publik tanpa persetujuan mereka. Selalu menghormati privasi orang lain.
5. Waspada dengan statement yang ragu-ragu
Jika bidhuaners memiliki keraguan dalam membuat komentar di media sosial atau posting, jangan lakukan itu. Jika Anda melihat posting Anda merasa perlu respon tetapi Anda tidak yakin bagaimana untuk membalas, sebaiknya mencari nasihat dari profesional lain yang pendapatnya dapat dipercaya.
Mempercayai naluri Anda dan ‘jika ragu-ragu’ tentang sesuatu ‘tinggalkan saja’. Hindari terlibat dalam pertukaran negatif. Selalu ingat bidhuaners adalah apoteker dan profesional.
Klik halaman berikutnya
