Bidhuan.id – Siapa yang tidak tahu jamur? Bagaimana klasifikasi jamur? Jamur adalah salah satu jenis tanaman yang sangat mudah untuk berkembang biak dan sangat mudah untuk kita temui di Indonesia. Jika Anda pernah belajar di jurusan IPA waktu SMA atau mungkin pelajaran IPA di dalam SMP maka mungkin Anda sudah mengenal yang namanya klasifikasi jamur.
Oleh karena itu kali ini kami akan membagikan infromasi penting yang mungkin bisa menambah wawasan Anda dan mungkin saja akan berguna bagi tugas Anda. Kali ini kmai akan memberikan informasi kepada Anda mengenai berbagai jenis klasifikasi jamur. Apa saja jenis klasifikasinya? Simak artikelnya di bawah ini ya!
Dasar klasifikasi jamur
Kali ini kami akan membagikan informasi mengenai klasifikasi jamur. Tentu saja Anda semua mengetahui jika jamur yang ada di dunia ini terdiri dari berbagai macam jenis jamur ya. Tidak hanya satu dua saja, bahkan hingga ratusan jenis jamur bisa kita temukan di dunia bahkan di Indonesia sendiri. Oleh karena itu hari ini kami akan membagikan beberapa kalsifikasi jamur untuk Anda semua sehingga Anda bisa mengetahui ciri khususnya dan bisa membedakan jamur ini dengan jamur lainnya.
Tidak usah berlama-lama lagi ya, berikut ini adalah informasi pentingnya untuk Anda :
-
Klasifikasi jamur ascomycota
Yang pertama kami akan memberikan infromasi penting kepada Anda mengenai jamur ascomycota sehingga Anda lebih mengetahui secara detail apa jamur ini. Ascomycota adalah salah satu jenis jamur atau fungi yang punya pengelompokkan paling besar. Menurut berbagai penelitian yang telah dilakukan jamur ini setidaknya memiliki jumlah hampir 33 ribu spesies yang terbagi lagi menjadi 3 sub kategori yaitu Pezizmycotina, Saccharomycotina, dan juga Taphrinomycotina. Jamur jenis ini memiliki alat gerak yang berupa cambuk getar atau dalam dunia biologi disebut juga sebagai flagella. Untuk mengetahui seperti apa itu jamur ascomycota maka kali ini kami akan memberikan infromasi mengenai ciri-cirinya, berikut adalah ciri utama dari jamur ascomycota :
1. Ciri ciri jamur ascomycota
Untuk lebih mengetahui jenis jamur ascomycota ini maka Anda harus mengetahui ciri-cirinya ya. Karena tiap jamur itu punya ciri yang berbeda dan punya kelas yang berbeda juga ya. Tak usah menunggu lama berikut ini adalah beberapa ciri jamur ascomycota yang harus Anda pahami :
-Jamur ascomycota ini bisa bereproduksi atau berkembang biak dengan dua cara yaitu secara aseksual dan juga seksual.
-Jamur ascomycota ini hidup dengan cara menumpang atau bersifat parasit. Jamur ascomycota ini merupakan salah satu contoh jamur yang saprofit dan menjadi contoh dari simbiosis parasitisme.
-Jamur ascomycota merupakan salah satu jenis jamur yang multi seluler dan juga uniseluler atau bersel satu.
-Jamur ascomycota mempunyai hida yang beresekat dan memiliki badan buah yang disebut sebagai ascokarp.
-Jamur ascomycota memiliki bahan dinding sel yang terbuat dari zat kitin atau ranta pannjang polimer dari N-acetylgkucosamine.
2. Manfaat jamur ascomycota
Setelah mengetahui apa saja ciri ciri dari jamur ascomycota maka sekarang kami akan memberitahukan infromasi mengenai apa saja manfaat dari jamur ascomycota. Karena jamur ini juga ternyata bermanfaat dalam beberapa hal. Manfaat pertama dari jamur ascomycota adalah bisa menjadi Saccharomnyces tuas yang bisa mengubah cariran nira menjadi tuak. Kemudian juga bisa menjadi Saccharomnyces Cerevicae yang bermanfaat untuk mefermantasi gula menjadi alkohol yang biasanya digunakan dalam pembuatan roti maupun tape dan juga dimanfaatkan dalam bidang bioteknologi.
-
Klasifikasi zygomycota
Setelah mengetahui apa saja infromasi mengenai jamur ascomycota, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberikan infromasi mengenai salah satu jenis jamur atau fungi yaitu zygomycota. Mungkin masih banyak dari Anda yang belum pernah mendengar jamur bernama zygomycota ini. Jamur yang bernama zygomycota ini juga sering disebut sebagai jamur zigospora karena caranya berkembang biak. Untuk mengetahui lebih lanjut infromasi mengenai jamur ini maka kali ini kami akan memberikan infromasi penting kepada Anda mengenai apa saja ciri ciri dari jamur zygomycota.
1. Ciri ciri jamur zygomycota
Jamur yang juga disebut sebagai zigospora ini masih belum banyak yang mengenalnya. Oleh karena itu supaya Anda mengenal dan tahu mengenai jenis jamur ini maka kali ini kami akan memberitahukan infromasi penting kepada Anda mengenai jamur zygomycota. Apa saja ciri dari jamur zygomycota? Simak ulasannya di bawah ini ya :
–Sama dengan jamur ascomycota, jamur zygomycota ini juga merupakan salah satu jamur yang hidupnya saprofit atau menjadi parasit.
-Jamur zygomycota ini memiliki hifa yang tidak punya sekat. Sehingga jika dilihat akan lebih mirip dengan buluh atau mungkin pipa.
-Jamur zygomycota ini memiliki dinding sel yang tediri atas kitin yang tidak memiliki zoospora. Sehingga spora dari jamur zygomycota ini merupakan sel yang berdinding dan karena inilah spora dari jamur zygomycota tersebar kemana-mana.
-Sama halnya lagi seperti jamur ascomycota. Jamur jenis zygomycota ini juga memiliki dua jenis untuk berkembang biak mereka bisa menggunakan perkembang biakan secara seksual maupun aseksual.
Baca : Obat Infeksi Jamur Griseofulvin: Kegunaan, Dosis, Efek Samping dan Harga
-
Contoh jamur zygomycota
Dari beberapa infromasi mengenai jamur zygomycota tentu saja Anda sudah mengetahui bukan apa itu jamur zygomycota dan juga ciri-cirinya. Pada kesempatan kali ini kami akan memberitahukan infromasi penting kepada Anda semua mengenai apa saja contoh dari jamur zygomycota. Jamur ini memiliki berbagai macam contoh yang termasuk ke dalam fungi zygomycota dan banyak manfaatnya. Apa saja contoh dari jamur zygomycota? Simak beberapa ulasannya di bawah ini :
–Rhizopus sp
Tentu saja Anda sudah tidak asing lagi dengan ini, Rhizopus sp ini adalah salah satu contoh dari jamur zygomycota yang biasanya ditemukan di ragi tempe. Rhizopus sp inilah yang punya manfaat untuk memecah lemak dan juga putih telur, selain itu Rhizopus sp juga bermanfaat dalam pembuatan tempat maupun oncom yang sering kita konsumsi setiap harinya. Hifa yang ada di dalam jamur tempe ini berfungsi untuk menyerap makanan dari kacang kedelai, setelah melalui proses selama beberapa hari hifa itulah yang bosa membungkus kacang kedelai sehingga bentuknya menyerupai tempe. Tidak hanya pada tempe saja, Rhizopus sp ini jjuga dengan mudah kita temui di beberapa lokasi yang lembab.
-Murcor mucedo
Selain jenis jamur yang sudah kita sebutkan di atas tadi ada juga jamur bernama Murcer mucedo. Jamur yang satu ini bisa dengan mudah ditemukan di kotoran hewan ternak dan mereka hidup sebagai saprofit. Selain di kotoran hewan, murcor mucedo ini juga bisa ditemukan di beberapa jenis benda busuk misalnya saja roti busuk. Pada subsratnya kita bisa menemukan benang yang tegak dan spongarium pada jamurnya.
–Murcor javanicus
Nama yang ketiga ada murcor javanicus, salah satu contoh dari jamur zygomycota ini bisa kita temukan di ragi tape atau tapai. Jamur bernama Murcor javanicus ini adalah salah satu jenis jamur yang punya kemampuan mengubah tepung menjadi gula.
-
Ciri ciri jamur deuteromycota
Selanjutnya kami akan memberitahukan infromasi mengenai jamur deuteromycota. Mungkin belum banyak yang mengetahui apa itu jenis jamur deuteromycota. Oleh karena itu kali ini kami akan memberikan informasinya, deuteromycota adalah salah satu jenis jamur yang merupakan fungi atau jamur imperfecti atau tidak sempurna. Menurut beberapa penelitian, jamur ini punya sekitar 25.000 jenis spesies. Untuk mengetahui jamur ini maka berikut adalah ciri-cirinya :
-Jamur deuteromycota adalah jenis jamur yang mutliseluler.
-Memiliki hifa yang bersekar dan punya tubuh yang memiliki ukuran mikroskopis atau sangat kecil.
-Jamur deuteromycota sama seperti berbagai jenis jamur yang sudah kami bahas di atas tadi. Jamur ini merupakan jamur yang hidup secara parasit dan juga biasa hidup saprofit pada sampah.
-Jamur deuteromycota ini bisa juga disebut sebagai jamur yang berbahaya karena jamur ini bisa menyebakan penyakit pada tanaman, hewan ternak, dan bahkan manusia.
Itulah infromasi yang bisa kami sampaikan kepada Anda semua mengenai klasifikasi jamur. Ternyata banyak juga jenis jenis jamur yang ada di dunia yang mungkin belum Anda semua ketahui. Jamur tidak selalu tidak berguna ya, namun banyak juga jamur yang bisa memiliki manfaat seperti yang sudah kami sebutkan di atas tadi. Misalnya saja jamur yang digunakan di dalam ragi, tempe, dan yang juga dimanfaatkan dalam dunia bioteknologi. Semoga artikel yang kami berikan ini berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya!