Paru Paru Basah (Pneumonia) : Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahan

0
4361
Paru Paru Basah (Pneumonia) - Penyebab Gejala dan Cara Pencegahan
Paru Paru Basah (Pneumonia) - Penyebab Gejala dan Cara Pencegahan

Bidhuan.id – Paru Paru Basah adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada paru-paru sehingga bagian alveolus paru-paru dipenuhi oleh cairan bahkan nanah. Paru Paru basah disebabkan oleh infeksi organisme yang bisa mencapai lebih dari 30 jenis spesies yang berbeda. Selain organisme hidup juga tak jarang disebabkan oleh virus. Apakah anda ingin mengetahui apa saja gejala paru paru basah (pneumonia) berdasarkan jenis infektannya, cara pencegahan dan pengobatannya? silahkan simak ulasan dibawah ini untuk mengetahui lebih jauh.

Penyebab dan Gejala Paru Paru Basah

Apa yang menyebabkan paru paru basah ? terdapat 4 golongan utama penyebab paru-paru basah, penggolongan ini disesuaikan berdasarkan golongan penyebab utamanya.

  • Paru-Paru Basah Akibat Bakteri

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dapat menyerang siapapun pada rentang usia berapa saja. Paru paru basah yang diakibatkan oleh bakteri ini biasanya diawali dengan pilek atau flu yang serius. Spesies bakteri yang biasanya ditemukan pada pengidap pneumonia antara lain Streptococcus pneumoniae, Legionella pneumophila atau Chlamydophila pneumoniae. Bakteri yang jarang ditemukan, namun ditemukan pada penderita AIDS/HIV yang juga mengidap pneumonia adalah spesies Pneumocystis jiroveci.

Gejala yang ditimbulkan akibat infeksi bakteri selain batuk berdahak karena meningkatnya produksi cairan, mukosa atau nanah antara lain :

  • Menggigil, keluar keringat belebih
  • Demam tinggi
  • Nafas pendek dan cepat
  • Timbul bunyi ketika bernafas sepeti orang astma
  • Mudah lelah
  • Rasa sakit di dada saat batuk dan menarik nafas dalam-dalam
  • Tidak nafsu makan
  • Paru-paru Basah Akibat Virus

Pneumonia yang disebabkan oleh virus biasanya tidak separah yang disebabkan oleh bakeri. Gejala paru paru basah yang disebabkan oleh virus awalnya mirip dengan flu biasa disertai batuk kering. Namun, jika tidak segera diobati akan memicu gejala yang lebih parah dan susah untuk disembuhkan. Pada umumnya pneumonia akibat virus menyerang orang lanjut usia dan anak-anak. Virus jenis RSV yang menyebaban pneumonia biasanya dapat disembuhkan 1-3 minggu dengan perawatan intensif.

Namun terdapat jenis virus yang bisa memicu peradangan paru paru lebih parah yakni jenis virus SARS. SARS yang masuk kedalam sindrom pernafasan akut dan dapat menular melalui udara (Air Borne disease) layaknya penyakit common cold. Penyakit ini juga mematikan bagi lansia.

Gejala Paru paru basah akibat infeksi virus biasanya setelah terjangkit flu ringan antara lain akan mengalami :

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Hilang nafsu makan
  • Disertai sakit otot
  • Pengakit Paru-paru Basah Akibat Jamur (Mycoplasma)

Mycoplasma merupakan endospora jamur yang bersifat inactive dilingkungan bebas dan bersifat seperti bakteri jika menginfeksi inang (paru paru manusia) dan dapat menyebabkan peradangan yang menyebabkan paru-paru basah ringan. Pneumonia akibat mycoplasma biasaya menyerang anak-anak dan orang dewasa muda.

Beberapa jenis jamur yang sering menajdi penyebab pneumonia adalah Coccidioidomycosis yang banyak ditemukan pada wilatah barat daya Amerika yang terdapat hamparan gurun, Histoplasmosis yang sering dijumpai pada kandang ayam, burung, lumbung, dan gua. Selain itu terdpat juga jenis mycoplasma bernama Cryptococcus yang berasal dari kotoran burung. Namun mycoplasma tersebut tidak mudah untuk menyebabkan infeksi paru paru basah, kecuali jika sistem imun seseorang sedang lemah.

Gejala yang mudah dikenali pada paru paru basah akibat jamur ini antara lain :

  • Demam
  • Nafas pendek dan tersengal
  • Batuk kering
  • Mudah kelelahan
  • Akibat Lainnya

Jenis pneumonia yang lainnya ini menyerang individu dengan sistem imun yang lemah. TBC dan PCP (Pneumocystis carinii pneumonia). Tak jarang jenis PCP sering menyeang penderita denan kekebalan sistem imun yang rendah, seperti penderita HIV/AIDS. Dapat dikatakan bahwa PCP bisa menjadi tanda awal penyakit AIDS.

Baca: Sistem, Urutan, Serta Fungsi Peredaran Darah Besar dan Kecil

Cara pencegahan Paru Paru basah (Pneumonia)

Pencegahan penyakit ini sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, secara umum cara mencegahnya ialah dengan menjaga pola hidup sehat dan bersih seperti :

  • Penerapan pola hidup sehat dengan menghindari rokok, konsumsi minuman beralkohol dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga
  • Menjaga kebersihan badan dan lingkungan rumah untuk menangkal penyebaran kuman dan menghindari berkembangbiaknya organisme penyebab penyakit.
  • Menjaga diri agar orang tidak tertular flu ringan, yakni dengan menutup mulut dan hidung dengan tisu maupun sapu tangan ketika bersin.
  • Segera konsultas dan periksakan diri ke dokter jika terjadi tanda-tanda datangnya gejala paru-paru basah.

Jika terlanjur terjangkit paru paru basah (pneumonia), sebaiknya lakukan pengobatan ke dokter dengan meminum semua resep obat yang diberikan oleh dokter, penyakit ini memang butuh waktu lama untuk penyembuhan. Jadi harus sabar dan harus melakukan perawatan lanjutan agar penyakit ini tidak kambuh lagi.

Karena penyebab pneumonia banyak jenis infektannya, pemberian antibiotik akan manjur jika diberikan pada penderita pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, namun tidak berguna jika penumonia yang muncul disebabkan oleh virus. Setelah diobati, biasanya pasien akan membaik dalam kurun waktu 1 hingga 3 minggu, tergantung tingkat keparahan peradangan paru-paru yang diderita.

Apakah informasi tentang Paru paru basah (Pneumonia) ini bermanfaat bagi anda ? jika bermanfaat anda bisa menyebarkan informasi bermanfaat ini agar tidak banyak yang terkena penyakit ini.

Baca: Kisah tragis ibu muda di Inggris yang meninggal sebelum tranplantasi paru-paru

BACA JUGA