Bidhuan.id – Batuk Kering adalah salah satu jenis batuk yang tidak disertai dahak atau lendir, tidak seperti batuk berdahak yang disertai dengan produksi dahak atau sputum karena timbul dari respon tubuh terhadap masalah pada paru-paru. Batuk kering hingga berdahak adalah respon tubuh yang kerapkali timbul akibat infeksi virus maupun gejala penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan. Apakah anda ingin mengetahui tentang obat batuk kering tradisional paling ampuh dan faktor yang menyebabkan batuk kering terjadi ? silahkan simak ulasan berikut ini.
Faktor penyebab dan Bahaya Batuk Kering
Beberapa orang yang mengalami batuk kering memiliki gejala seperti merasakan nyeri dan mengganjal di tenggorokan, atau merasa gatal ditenggorokan maupun paru-paru sehingga menimbulkan sensasi menggelitik yang tak kunjung reda. Hal tersebut tentu saja sangat mengganggu.
Faktor batuk kering banyak penyebabnya, salah satu yang paling mungkin menjadi penyebabnya adalah Infeksi saluran pernafasan yang diakibatkan oleh virus sebagai penyebab utama. Selain itu, beberapa penyebab batuk dari yang ringan sampai yang berbahaya antara lain :
- Terhirupnya debu, asap, maupun senyawa kimia
- Reaksi alergi, seperti alergi terhadap serbuk sari atau hay fever
- Radang tenggorokan
- Asma, yang merupakan penyakit jangka panjang sering kambuh
- Akibat dari merokok menggunakan tembakau
- PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif kronik
- GERD atau Gastro Oesophagus Refluks Disease
- Penyakit Jantung terjadi dalam kasus yang cukup jarang
Pengobatan Batuk Ringan dan Berat
Jika hanya batuk kering ringan yang terjadi pada pasien, sebenarnya tidak perlu pemeriksaan yang intensif. Hanya diperlukan Obat Batuk Kering yang bisa dibeli di Apotik untuk meredakan gejala batuk yang ditimbulkan seperti rasa gatal, untuk mengeluarkan dahak dan melegakan pernafasan saja.
Namun, jika anda ingin terlebih dulu mencoba menggunakan obat alami, berikut ini beberapa pengobatan batuk kering secara alami yang dapat dilakukan, antara lain:
- Menggunakan Umbi Bidara Upas
Umbi bidara upas selain bisa dimakan setelah direbus seperti singkong, juga dapat menjadi obat batuk kering yang ampuh. Caranya, umbi bidara upas diambil satu ruas saja kemudian dipotong tipis-tipis, lalu dikunyah, telan airnya dan buang ampasnya.
- Jahe Merah dan Madu
Jahe sudah dipercaya sebagai obat batuk alami, untuk membuat ramuan jahe anda bisa potong jahe tipis-tipis kemudian dihaluskan, lalu rebus dalm air dan tambahkan madu atau gula sesuai selera. Minum ramuan ini dua kali sehari.
- Rebusan Daun Kayu Putih
Daun kayu putih dapat meringankan gejala batuk kering yakni dengan merebus beberapa helai daun kayu putih atau sekitar 10-15 gram daun kayu putih dalam 3 gelas air lalu rebus hingga tersisa 1 gelas air, tiriskan daunya dan minum airnya selagi hangat.
- Buah Kapulaga
Buah kapulaga ternyata memang bisa mengobati batuk. Cara membuat ramuan dari buah kapulaga adalah dengan mencuci 5 butir buah kapulaga, kemudian rebus dengan satu gelas air hingga menddih. Minum air ramuan kapulaga tersebut selagi hangat.
- Almond dan Madu
Almond dan madu dapat menjadi obat batuk kering untuk memicu dahak keluar sehingga batuk lebih cepat sembuh. Caranya dengan merendam segenggam almond semalaman dan pada pagi harinya, kupas kulitnya. Kemudian, tumbuk sampai halus dan tambahkan stu sendok madu. Konsumsi sebanyak 2 kali sehari. Ramuan ini juga bisa meringankan sakit tenggorokan yang diakibatkan karena peradangan.
- Jus Bawang Merah
Iris Bawang Merah kemudian jus dengan blender dan tambahkan beberapa sendok madu untuk meringankan gejala batuk kering.
- Obat batuk kering dari Kunyit dan lada hitam
Obat batuk kering tradisional selanjutnya berbahan dasar kunyit, lada hitam dan kayu manis. Cara membuat ramuan obat batuk ini adalah dengan merebus setengah cangkir air kemudian tambahkan 1 sdt kunyit, 1 sdt bubuk lada hitam dan 1 sdt bubuk kayu manis. Aduk campuran sambil direbus hingga mendidih. Minum ramuan ini dua kali sehari untuk meringankan batuk kering.
Namun, jika batuk kering terjadi secara berkepanjangan dan tak kunjung sembuh walau sudah diobati dengan obat batuk biasa, bahkan bertambah parah dan beberapa kasus sampai mengeluarkan darah maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan ke dokter.
Berikut tahapan pemeriksaann lebih lanjut yang mungkin akan dilakukan dokter:
- Spirometri : merupakan prosedur tarik nafas dan menghembuskan nafas melewati tabung yang dihubungkan dengan mesin. Spirometri berfungsi untuk memeriksa penyakit saluran pernafasan apa yang diderita.
- Tes Alergi : tes alergi dilakukan untuk mengetahui apakah batuk yang terjadi disebabkan oleh pemicu alergi atau bukan.
- Pengambilan sampel lendir atau dahak : hal ini untuk memastikan apakah ada infeksi bakteri atau tidak, untuk diberikan obat antibiotik yang tepat.
- Rontgen Paru-paru : rontgen ini diperlukan untuk mengetahui seberapa parah batuk yang diderita dikarenakan oleh penyakit paru-paru.
Batuk kering berbahaya jika dibiarkan terlalu lama dan tidak diobati, karena dapat menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, gejala batuk yang dialami jika menandakan situasi yang parah harus segera diperiksakan ke dokter.
Baca: Efek Kandungan Dekstrometorfan pada Obat Batuk, mulai dari Halusinasi sampai Kematian
