Bidhuan.id – Mutmainnah namanya, gadis kecil ini lahir pada 9 November 1997. Gadis sulung dari 3 bersaudara ini, kini tampak sangat bahagia dan bangga sebab mimpinya untuk jadi Apoteker sedikit lagi hampir terwujud.
Hal ini terjadi lantaran ia telah diterima di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sungguh merupakan prestasi yang sangat ia syukuri. Meski ayahnya yang bernama Mawardi berprofesi sebagai sopir angkot panggilan dengan penghasilan yang kecil, namun tekadnya untuk jadi Apoteker patut kita acungi jempol.
Sang ayah pun sangat bangga kepadanya, “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Keinginan anak saya untuk kuliah kini bisa terwujud”, kata Mawardi sebagaimana dikutip dari halaman UGM pada 19 Juli 2016.
Mawardi mengakui bahwa mempunyai 3 orang anak yang sedang sekolah, sangat berat baginya. Penghasilan yang kecil sebagai supir angkot, membuatnya harus mencari penghasilan tambahan dengan kerja sampingan. Salah satu kerja sampingan yang biasa ia lakukan adalah dengan menjadi juru parkir.
[Baca juga: Manfaatkan 3 Program Beasiswa dari DIKTI, Siapapun Bisa Kuliah! ]
Dengan Diterimanya Mutmainnah di Universitas Gadjah Mada (UGM) tentu jadi kado yang spesial baginya. “Kini tak banyak lagi yang memandang kami sebelah mata. Meski anak sopir angkot, Mutmainnah bisa diterima di UGM. Roda kehidupan akan terus berjalan, mungkin dulu di bawah namun akan ada saat dimana roda itu berputar ke atas”, katanya.
Berkat Beasiswa BIDIKMISI dari Pemerintah, kini biaya kuliah tak perlu ia tanggung. Sebab putrinya bisa kuliah secara gratis sampai lulus. Mawardi juga mengatakan bahwa ia sangat bersyukur akan hal itu, ditambah lagi para kerabat, teman-teman bahkan tetangga nya sekalipun ikut mendukung hal tersebut dengan membantu kelancaran Mutmainnah agar dapat berangkat ke Yogyakarta serta mengurus berbagai berkas kelengkapan masuk yang diperlukan.
Mutmainnah yang biasa disapa “Iin” pun mengatakan bahwa tak pernah terbayang, kalau dia bisa sampai kuliah di UGM. Meski begitu, ia tetap punya tekad dan semangat yang kuat untuk selalu jadi yang terbaik saat di sekolah. Hal ini terbukti dengan masuknya ia ke posisi 3 besar mulai dari SD hingga SMA. Tak cuma masuk posisi 3 besar, bahkan ia juga pernah mewakili sekolahnya dalam sebuah Olimpiade Biologi dan KIMIA pada tingkat Kabupaten.
“Aku sangat senang sekali bisa kuliah di UGM, Semua berkat doa dan dukungan dari kedua orang tua”, katanya Iin.
Sebagai Alumnus dari SMAN 1 Masbagik, ia punya mimpi untuk jadi seorang APOTEKER yang handal dan dapat membantu masyarakat yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Hal ini ia lakukan karena merasa bahwa di daerahnya masih minim tenaga kesehatan dan kefarmasian.
[Baca juga : Kuliah Farmasi Itu Mudah, Begini Tips dan Trik Untuk Lulus Tepat Waktu]
Bahkan ia mengatakan, setelah lulus akan kembali ke kampung asalnya dan menjadi Apoteker yang mengabdi di sana. Begitu baik dan mulia ya hati anak ini bukan?