Bidhuan.id – Perlu diwaspadai Bidhuaners, sebab gejala yang muncul saat “Masuk Angin” nyaris serupa dengan “Gejala Serangan Jantung Awal” loh! Hal ini terjadi karena memang keduanya diantarkan dengan saraf yang sama juga. Yaitu sarafnegus vagus.
Mendengar kata Masuk angin mungkin tidak asing lagi ditelinga kita. Namun ternyata Masuk angin sendiri bukan lah suatu istilah yang dikenal dalam dunia medis. Masuk angin terjadi karena timbulnya keluhan asam lambung yang sangat tinggi sehingga menyebabkan munculnya berbagai gejala seperti rasa mual, perut kembung, sendawa dan tak jarang juga penderita nya akan buang angin.
Lalu apa bedanya dengan Gejala Penyakit Jantung Awal?
Memang agak sulit untuk membedakan keduanya. Sebab, pada Gejala Serangan Jantung Awal juga timbul gejala-gejala yang hampir sama. Yaitu munculnya rasa mual, sendawa, kembung, pusing, keringat dingin hingga timbulnya rasa nyeri di ulu hati. [Baca juga: Mari Kenali Fakta Tersembunyi Dibalik Penyakit Jantung ]
Cara terbaik untuk mengetahui nya adalah dengan memeriksakan diri ke Dokter. Sebab sangat sulit membedakan mana yang merupakan gejala masuk angin dengan gejala pada penyakit jantung awal. Dengan melakukan pemeriksaan ke Dokter tentu kita secara pasti akan tahu apa yang sebenarnya di derita.
Karena jika itu merupakan gejala penyakit jantung tahap awal, harus segera mendapatkan penanganan. Penanganan sebaiknya dilakukan dalam Golden Periode atau waktu kurang dari 12 jam setelah munculnya gejala-gejala tersebut. Dengan melakukan penanganan secepatnya, tentu kemungkinan untuk pulih pun akan semakin besar.
Namun, jika penanganan tidak segera dilakukan atau dilakukan namun lebih dari 12 jam setelah munculnya gejala awal. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya kerusakan pada otot-otot di jantung. Dan kerusakan ini tidak dapat diperbaiki lagi.
Perlu untuk kita tahu juga bahwa hipertensi, obesitas, diabetes melistus dan ketidakseimbangan kolesterol rokok juga bisa jadi penyebab munculnya penyakit jantung. [Baca juga: Duduk Dalam Posisi Sama Berjam – Jam Tingkatkan Resiko Penyakit Jantung ]
Oleh karena itu, disarankan agar kita sebaiknya melakukan check up secara rutin paling sedikit 1 tahun sekali. Mulai dari pengecekan gula darah, kolesterol sampai hipertensi.
Hal terpenting lainnya ialah terus jaga pola hidup sehat dengan cara banyak mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat. Yakni, makanan yang mengandung banyak serat. Selain itu kamu juga harus membiasakan diri untuk olahraga dengan teratur.
