Messi Indonesia, Tristan Alif Bersiap Ke Eropa Walau Masih Kekurangan Dana. Dalam sebuah video yang baru diunggah beberapa hari yang lalu terlihat Tristan Alif Naufal yang digadang-gadang sebagai “Messi of Indonesia” memainkan si kulit bundar dari dirinya berumur 4 tahun hingga saat ini berumur 12 tahun.
Dalam videonya menunjukkan dirinya siap untuk pergi berkelana ke Eropa. Sayangnya, walau telah diterima di akademi kenamaan di Spanyol, Getafe. Dirinya membutuhkan dana sekitar 2.2 Milyar untuk visa dan tempat tinggal di sana.
Melalui situs fund raising kitabisa.com, membuka bantuan dari Netizen dengan tagline “Saatnya bakat Indonesia mendunia. Dukung Tristan Alif (12 tahun), “Messi Indonesia” dengan beasiswa belajar sepak bola di Eropa”.
Fund raising ini diinisiasi oleh Rhenald Kasali, bersama Andrinof Chaniago karena terinspirasi dengan semangat seorang bocah, Tristan Alif Naufal.
Bocah kelahiran 2004 yang mengejutkan jagat maya setelah videonya mengolah bola dengan apik beredar.
Dalam video yang diunggah ke situs YouTube, kaki kecil Alif luwes memainkan bola yang tampak kebesaran untuk anak seumuran dirinya. Selain itu, dia juga memperlihatkan kebolehannya menggiring bola melewati pancang dan bocah-bocah lainnya.
Dengan bakatnya, Alif mendapatkan kesempatan menjadi siswa akademi klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, yang tertarik pada bakat besar Alif dan sejak 2013 memintanya bergabung dengan akademi mereka.
Selama di sana, Alif menunjukkan prestasi luar biasa, dia mendapatkan berbagai penghargaan, seperti: Most Valuable Player di Ajax Internasional Camp 2014, Best Player pada 1V1 category, dan Coerver Netherlands Master Skillz 2014. Tak heran jika kemudian Alif dijuluki Messi nya Indonesia.
Julukan tersebut bukan datang dengan sendirinya, tapi datang dari media sepak bola di Belanda. Selain itu, banyak pemain dan pelatih sepak bola internasional yang mengakui bakatnya, seperti Van Der Saar dan Pep Guardiola.
Alif tumbuh di keluarga yang sederhana, orang tuanya bekerja di sebuah showroom. Awalnya usia 4 tahun sang ayah mengajak Alif menonton bola, dan saat selesai Alif mampu meniru persis apa yang ia tonton.
Saat ini seharusnya Alif sudah berada di Madrid, namun belum berangkat karena kekurangan dana dana. Passionnya tinggi, bakatnya terbukti, dan perjuangannya teruji. Sementara, dukungan dari pemerintah atau BUMN sudah ditunggu sejak lama.
Kini kita bergotong royong untuk mendanai Alif, di masa depan saya sangat yakin Alif akan memberikan manfaat ratusan kali lipat dari nilai yang kita berikan saat ini. Alif akan membawa nama Indonesia di kancah internasional, akan menjadi pemain andalan timnas, bahkan bisa menjadi pelatih timnas di masa depan.
Alif bahkan berharap besar melihat Martunis, bakat sepak bola Indonesia lainnya yang mendapatkan kesempatan berlaga di Sporting Lisbon.
Berikut adalah status di akun twitter terbarunya
Hingga kini donasi baru mencapai Rp. 147.854.578, bagi Netizen yang ingin membantu meringankan biayanya dan mewujudkan cita-cita Tristan Alif bisa berdonasi melalui link berikut ini.