Netizen Kecam Suporter PS TNI, Perempuan dan Anak-anak Jadi Korban. Bentrokan antara suporter PS TNI dan Persegres Gresik United terjadi kemarin (22/5) selepas berakhirnya pertandingan antara tuan rumah Persegres Gresik United dengan PS TNI di lanjutan laga Torabika Indonesian Soccer Championship (TSC) 2016. [Baca : Kronologis, Foto dan VIdeo Bentrok Suporter PS TNI dan Gresik United]
Pertandingan sendiri berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Di timeline media sosial Netizen ramai mempertanyakan aksi dari suporter PS TNI yang dianggapnya sebagai aparat abdi negara yang tega melukai perempuan bahkan meneror anak-anak.
Sementara itu fans page facebook komunitas suporter Gresik United, Ultras Gresik menyangkan aksi dari para aparat yang menyerang anak-anak.
“kalian itu aparat ,harusnya kalian lebih tau dan memberikan contoh yg baik kepada kami bukan malah jadi pecundang, kami datang bukan untuk rusuh kami datang untuk mendukung tim kebanggaan kota kami, kalian aparatur negara dibayar dengan uang kami, apalah arti kata “NKRI HARGA MATI” jika warga sipil pun kalian serang membabi buta banyak diantaranya anak”kecil penerus bangsa kau jadikan teror haus akan peperangan, ini bukan medanmu bung !! kami kalah melawan kalian tapi kami BERANI meskipun banyak yg terluka diantara kami , memang kalian orang terpilih dan di didik secara khusus untuk membela dan mengabdi pada negara tapi nyatanya kalian lah pecundang negara sesungguhnya” tulisnya sambil mengunggah foto berikut ini.
kalian itu aparat ,harusnya kalian lebih tau dan memberikan contoh yg baik kepada kami bukan malah jadi pecundang, kami…
Posted by ULTRAS GRESIK on Sunday, May 22, 2016
Beberapa Netizen lainnya pun ikut berkomentar
Kalian Aparat Negara TNI ko malah ribut dengan supporter Gresik *Memalukan
— BRIGATA CURVA 1928 (@BCF_PERSIJA) May 22, 2016
Apapun dalilnya, tindakan suporter PS TNI thd suporter Persegres itu memalukan Negara. Jiwa korsa itu utk bela bangsa bukan menyerang rakyat
— Andie Peci (@AndiePeci) May 22, 2016
Suporter masih dibiayai duit rakyat aja belagu. Usut tuntas, klo perlu bubarkan PS TNI. Mending jaga negara, gak usah ikut kompetisi.
— SuporterFC (@SuporterFC) May 22, 2016