Rilis Tanggal 20 April, Begini Kerennya Versi Mobile dan PC Apoteker Online. Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat (PD IAI Jabar) akan menjadi pioner penerapan aplikasi online untuk permudah pelayanan keorganisasian para anggotanya.
Ketua PD IAI Jabar, Ali Mashuda menginformasikan bahwa situs apoteker.or.id direncanakan bisa mulai diakses khususnya untuk Apoteker di wilayah Jawa Barat mulai besok (20/4).
“Mudah-mudahan mulai tanggal 20-21 (April red.) ini bisa segera dirilis. Dalam 1-2 bulan ini kita masih ketat monitor aplikasinya” ujar Ali Mashuda ketika dihubungi bidhuan.id
“Kita ingin agar fase permulaan ini dapat terlewati dengan baik, memang data detil tiap anggota masih belum sempurna. Kami sangat maklum, akan terus kami bimbing ke arah lebih sempurna” lanjutnya.
Menurutnya, melalui aplikasi Apoteker Online ini akan sangat berguna bagi Apoteker yang telah lengkap dokumennya dan telah memenuhi kewajiban Organisasinya. Aplikasi ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan pelayanan Organisasi serta mendokumentasikan aktivitas profesi yang dijalankannya.
“Anggota dapat memanfaatkan aplikasi, maka PC dan PD harus berafiliasi lebih dulu dengan sistem. PD dan PC setempat merupakan moderator pelayanan bagi anggota. Data anggota akan disiman rapi oleh sistem sampai PD dan PC dimaksud telah bergabung” ujarnya sambil memperlihatkan contoh aplikasi apoteker online dalam versi PC Desktop dan mobilenya.
Disinggung mengenai kerahasiaan data anggotanya, perusahaan IT yang digandeng IAI Jabar yakni EOFA Media Pratama merupakan perusahaan IT yang khusus melayani pembuatan aplikasi bagi komunitas tertentu, menyimpan, mengolah, dan menampilkan kembali olahan data untuk keperluan komunitasnya.
“EOFA telah berkomitmen menjaga kerahasiaan detil data diri anggota. Tidak akan terpublikasikan kecuali atas kehendak anggotanya sendiri atau mendapat izin dari Organisasi Profesi. UU ITE tetap menjadi landasan” tegasnya.
“Kedepan kita ingin ciptakan media komunikasi dan interaksi secara mobile antara Apoteker dengan individu Pasien serta melibatkan partisipasi para Pakar Farmasis di Akademik sebagai pengampu ilmunya. Itu akan jadi sinergi paling ideal antara Apoteker Praktisi dengan Apoteker Akademisi” tutupnya seraya menginformasikan bahwa kedepan aplikasi ini bisa didownload di Apple Store dan Google Play.