Amerika Serikat (14 Jan.’09). Vicks Vaporub, yang populer untuk meringankan gejala batuk dan hidung tersumbat, ternyata dapat menyebabkan efek yang merugikan bila digunakan pada bayi dan anak di bawah 2 tahun.
Kesimpulan ini diambil setelah Bruce K. Rubin, MD, mengadakan suatu penelitian yang dibantu oleh rekan-rekannya di Wake Forest University Baptist Medical Center, dan dicantumkan dalam jurnal Chest.
Rubin dan rekan-rekannya menemukan bahwa produk tersebut dapat merangsang produksi mukus (lendir) dan inflamasi pada saluran pernafasan, yang berdampak merugikan bagi bayi dan anak kecil.
“Zat aktif yang terkandung dalam Vicks dapat mengiritasi, sehingga menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak mukus untuk melindungi saluran nafas”, kata Rubin. “Bayi dan anak kecil memiliki saluran nafas yang lebih sempit, sehingga peningkatan mukus atau inflamasi ini akan merugikan mereka”, tambahnya lagi.
Rubin dan rekan-rekannya tertarik untuk mengadakan penelitian dengan topik ini setelah mereka menjumpai kasus dimana ada seorang anak kecil yang dilarikan ke rumah sakit ketika menderita gangguan pernafasan akibat hidungnya diolesi Vicks Vaporub.
Pada penelitian ini mereka menggunakan sejenis musang yang memiliki saluran pernafasan serupa dengan yang dimiliki manusia, dan mereka menemukan bahwa paparan Vicks meningkatkan produksi mukus pada musang yang memiliki saluran nafas sehat dan juga yang sedang terinflamasi.
Hasil temuan ini menguatkan peringatan yang terdapat pada label Vicks, yang memperingatkan bahwa produk ini jangan digunakan pada anak di bawah umur 2 tahun.
Baca: 20 Obat Batuk Untuk Bayi yang Alami, Herbal hingga Medis di Apotik