Bermaksud untuk melakukan edukasi bagi para penumpang commuter line Jakarta – Bogor. Namun sayangnya terjadi kesalahan teknis dalam proses pencetakan media promosinya. Beruntung Netizen sigap melaporkan kesalahan penulisan yang terbilang fatal ini.
Salah Cetak, Puspromkes Tarik Banner Penularan HIV yang Telah Terpasang. Banner yang seharusnya dibubuhkan kata “Tidak Menular” menjadi tertulis menular.
Beruntung pihak Pusat Promosi Kesehatan (Puspromkes) yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, bimbingan dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan dari Kemenkes sigap menanganinya.
Hari ini banner mulai dicopot dan akun resmi Puspromkes mengklarifikasi atas kesalahan pencetakan media promosi ini.
Dalam akhir tweepsnya juga berpesan apabila masih ditemukan informasi yang salah di kereta harap melaporkan melalui akun media sosialnya baik melalui facebook maupun twitter.
Suatu kesalahan yang fatal, namun berkat adanya media sosial semua bisa teratasi dengan cepat. Itulah salah satu kegunaan positif dari adanya media sosial.