Kumamoto-Jepang (30/6). Masih ingatkah kisah orang Sudan di bidhuan.id? Entah kebetulan atau tidak, handphone yang dibangga-banggainnya yakni I-Phone 6 baru saja hilang. Karena masih gagap teknologi alias (gaptek) aplikasi GPS find my I-Phone nya tidak di aktifkan, walhasil harus mencari dan mengingat-ngingatnya secara manual. Dan akhirnya dia temukan.
Ketika I-Phone Hilang di Jepang Bisa Mudah Ditemukan Lagi. Setelah diingatnya, akhirnya sampailah disebuah minimarket dailymart yang kebetulan sehari sebelumnya sempat membeli roti untuk makan malam di toko tersebut. [Baca : Jika Pulang Malam, Minimarket 24 Jam Jadi Buruan Orang Jepang]
Kemudian bertanyalah kepada pegawai toko yang tentunya telah berganti orang mengenai I-Phonenya. Herannya, dengan cekatan masuk ke dalam ruangan dan menuju kotak khusus “Lost and Found” dan tanpa cacat sedikitpun I-Phonenya dikembalikannya. Memang di Universitas pun selalu disediakan tempat bagi barang yang ditemukan dan kemudian dikumpulkan.
Muncul satu pertanyaan mengapa bisa seperti ini? selain budaya, keadaan juga membuat barang-barang yang hilang ini untuk dikembalikan. Mengapa? karena tidak ada tempat untuk menjual barang yang hilang ini atau penadah. Toko barang bekas [Baca: Beginilah Rekaman Video Toko Barang Bekas di Jepang] tidak segan-segan untuk menanyakan surat kepemilikan I-Phone ini jika ingin menjualnya.
Memang tidak semua orang di Indonesia akan berbuat untuk mengambil I-Phone ini, tetapi banyak pengalaman membuktikan bahwa ketika handphone hilang maka siap-siaplah untuk membeli yang baru.
