Dari akun twitter Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Sutopo Purwo Nugroho. Menjelaskan kronologis terjadinya ledakan gas beracun di Pangalengan, tepatnya di Kp. Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. (5/5/2015) sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho yang juga seorang peneliti utama di BPPT, Begini Kronologi Terjadinya Ledakan Pipa Gas Beracun di Pangalengan :
8 rumah di Desa Margamukti, Kec Pangalengan Kab Bandung tertimbun longsor. 1 tewas, 8 luka dan 14 msh tertimbun. pic.twitter.com/w8TjyX2Qzg
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 5, 2015
Dimensi mahkota longsoran lebar 500 m dan panjang 1 km 8 di Desa Margamukti, Kec Pangalengan Kab Bandung. pic.twitter.com/uLGdhkvLvj
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 5, 2015
Longsor menyebabkan pipa gas Star Energy jebol 300 m dan 8 rumah tertimbun di Kec Pangalengan Kab Bandung. pic.twitter.com/hx70WD6cj2
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 5, 2015
Pipa gas yang jebol dan meledak saat diterjang longsor di Desa Margamukti, Kec Pangalengan Kab Bandung. pic.twitter.com/czpukrkowy
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 5, 2015
Longsor di Desa Margamukti, Kec Pangalengan Kab Bandung tertimbun longsor terjadi Selasa 5/5 pukul 14 wib. pic.twitter.com/JhoaJLTwvI
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 5, 2015
8 rumah tertimbun longsor dengan panjang longsoran 1 km dan lebar 500 m di Kec Pangalengan Kab Bandung 5/5 14 wib. pic.twitter.com/qvVrZpqWcG
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 5, 2015
Saat ini Netizen mulai mengucapkan bela sungkawa melalui #PrayForPangalengan.