Tim juara Divisi Utama musim lalu, Pusamania Borneo FC (PBFC) resmi memperkenalkan skuadnya di Stadion Segiri, Samarinda (15/2). Dilansir dari situs resminya, Jaya Teguh Angga dan Djayusman Triasdi menjadi pemain terakhir yang direkrut PBFC. Total 28 pemain terdiri dari 25 pemain senior dan 3 pemain magang.
Kemeriahan launching skuad Pusamania Borneo FC ISL 2015 diawali dengan konvoi pusamania dari Stadion Segiri kemudian mengelilingi kota Samarinda dan kembali ke Stadion Segiri.
Acara launching semakin meriah ketika bintang tamu Tiara Ivana menyanyikan lagu berjudul jayalah Pesut Etam. Sebelumnya ConanDX band lokal yang terkenal di Samarinda membuka acara.
Pengenalan skuad Pesut Etam dimulai dengan melewati karpet yang telah disediakan seperti yang di tweeps akun resmi @PusamaniaID
Sejarah Pusamania Borneo FC
Acara yang begitu meriah, tahukah bidhuaners mengapa klub yang baru berumur setahun ini memiliki basis suporter yang sangat banyak? Jawabannya adalah Pusamania Borneo FC adalah satu-satunya klub di Indonesia yang didirikan oleh suporternya. Pusamania namanya, sebelumnya Pusamania adalah pendukung setia dari Putra Samarinda atau Persisam yang saat ini berganti nama menjadi Bali United. Kecewa terhadap manajemen Persisam setelah diakuisisi kepemilikannya oleh swasta, pusamania berembug untuk mendirikan klub baru.
Adalah CEO PBFC saat ini yang berperan penting dalam berdirinya PBFC. Dialah pemilik klub termuda di Indonesia bahkan mungkin di dunia yang baru berumur 20 tahun. Nabil Husein Said Amin, seorang pentolan ketua pusamalaya atau para Pusamania yang berada di Malaysia. Pengusaha muda yang meraih gelar Indonesian Best Entrepreneur Award 2014. Yang berkorban mengucurkan uang tabungannya untuk membeli klub divisi utama Perseba Super Bangkalan dari Madura. Untuk berganti menjadi Pusamania FC, kemudian setelah berlaga di Divisi Utama 2014 berubah menjadi Pusamania Borneo FC
Usahanya yang gigih dengan disokong manajemen tim yang dipenuhi anak muda, berhasil membangun tim dan mewujudkan mimpinya lolos ke ISL 2015. Untuk lebih lengkap ceritanya bisa melihat tayangan video liputan trans 7 di bawah ini.
