Provokator Aksi Demo Feri Yanto di Facebook Diminta Diusut Polda Metro Jaya. Kejadian Demonstrasi sopir taksi yang melakukan sweeping di jalanan Ibu Kota dan sempat ribut dengan driver ojek online dikecam Netizen.
Saat ini yang menjadi bahan perbincangan adalah aksi seorang supir taksi Blue Bird Feri Yanto di akun facebooknya yang mengajak aksi demo anarkis dengan mempersiapkan benda-benda tumpul seperti parang bahkan bom molotov untuk
“@TMCPoldaMetro mohon usut tuntas akun Feri Yanto, bobotnya sama kyk gerakan separatisme.. ” tulis akun @PunkyKing seraya mengunggah foto-foto hasi screenn picture akun facebook Feri.
Dalam akun facebooknya menuliskan ajakan demo berbau anarkis
“Alat perang untuk tgl 22 maret 2016,” ujar akun atas nama Feri Yanto pada 20 Maret lalu.
“Sy mengajak rekan2 dari pool ME,MT,MJ,JE,JU,BDE,BDU,LL,LR,YD,OE,TJ,TT,GDD,MWK,Dan semua pool sejabodetabek, untuk menghadiri Demo besar2an pada hari selasa tgl 22maret 2016,di dpan istanah negara. Jngan lupa bawa benda tumpul dan tajam,kalau perlu bom molotop,antisipasi jikalau uber sama grab lewat,langsung bantai.”
“Gara2 grab car,uber,goojek dan grab bike anj*** lw semua. bia*** lw semua.”
Dalam profile di akun Facebooknya terlihat Feri Yanto bekerja sebagai driver di Blue Bird Group dan tinggal di Jakarta.
Tidak lama setelah foto ini tersebar, blue bird group pun memberikan tanggapan di akun resminya
Berikut adalah pernyataan resmi Manajemen Blue Bird terkait unjuk rasa kemarin (22/3)i:
- Manajemen Blue Bird menyesalkan aksi unjuk rasa hari ini yang diwarnai dengan tindakan anarkis oleh sejumlah peserta unjuk rasa.
- Manajemen akan melakukan tindakan tegas kepada pengemudi Blue Bird yang terbukti melakukan tindakan anarkis.
- Jika netizen memiliki bukti (foto/video) keterlibatan pengemudi kami, mohon laporkan via socmed / email ke [email protected]
