Komite Farmasi Nasional Dinilai Tidak Profesional Layani STR Apoteker. Akun facebook Syelvi Wijayanti Al-Reza mulai mengeluarkan kekesalannya dalam sebuah status tentang pelayanan Surat Tanda Registrai Apoteker (STRA) oleh KFN yang dinilainya tidak melayani dengan profesional.
Status ini mulai viral di media facebook dan meminta agar statusnya dijadikan bahan evaluasi untuk KFN. Berikut adalah statusnya yang dibuat pada 2 Maret 2016.
KFN TIDAK PROFESSIONAL
pemberkasan dari bulan desember 2015, dijanjikan proses pembuatan STRA 10 HK sampai detik ini 02 Maret 2016 belum diterima STRAnya.
saya sudah coba telpon berkali kali namun hotline susah dihubungi, kalaupun bisa tidak ada satupun staff yang bisa memastikan apapun, dan selalu keluar jawaban standar bahwa berkas masih dalam antrian, hello sudah 3 bulan kok masih dalam antrian……kemane aje…
saking kesal sayapun mendatangi kantor pusat KFN di KEMENKES Tanggal 18 Februari 2016 untuk menanyakan update status STRA saya, yang ternyata menurut petugas sudah dikirimkan via POS week 2 february, (proses STRA selesai 22 januari, it means butuh waktu 2 bulan) HERANNYA ketika saya minta no resi, katanya tidak ada karena belum masuk database.
BAIKLAH SAYA SABAR
dalam hati yang penting sudah dikirim, namun ternyata sampai hari ini STRA belum saya terima, massa iya kirim pos dari jakarta ke sukabumi perlu 2 minggu lebih, hellohhhh….
sayapun telpon kembali dan baru tersambung setelah 10x mencoba. saya mencoba untuk minta no RESI supaya bisa mentrack paket, namun apa jawabannya KFN TIDAK PERNAH MEMILIKI NO RESI UNTUK SETIAP PENGIRIMAN hellooooooooooo masa iya kalah sama IRT yg jualan OLSHoP, ini badan pemeriintah loh!!!
terus saya tanya kepada staffnya, jadi nasib STRA saya gimana??
“ya ibu tunggu saja”
whattt…terus harus tunggu sampai kapan, sampai lebaran monyet??? ini sudah 3 bulan loh.
ohya just info, di sistem kfn, status pendaftaran masih belum ada update apapun.
ini hanya sebagian kasus, menurut info ada lagi kasus sbb :
1. tidak bisa log in ke situs KFN
2. berkas yang dikirimkan hilang
3. tidak bisa melakukan pembayaran
coba bayangkan, untuk nasib apoteker yang berada di luar pulau jawa, bagaimana mereka bisa mengurus STRA jika prosesnya tidak profesioanal seperti ini, masa iya harus mengeluarkan biaya untuk pergi langsung ke KFN?? padahal kita tau sendiri gaji Apoteker itu berapa.
tolong bantu share ya teman-teman sejawat, supaya ini bisa dijadikan evaluasi oleh KFN.
terima kasih
Beberapa komentar pun hadir di website bidhuan.id dimana para APoteker juga mengeluhkan hal yang sama.
“Saya sdh kirim post dr tgl 12 feb sampai sekarang ga ada kabar, diemail jg ga dibalas. Saya telp senin kemarin yang terima custmr servc infony antrian panjang jd agak lama tapi ga bisa pastikan brpa lamanya? Extny 5808 tapi ga pernah diangkat. Online sih lebih gampang tapi proses ga jelas brp lama. Rencana mau disamperin langsung ke KFN biar pasti” salah satu komentar Apoteker di link artikel Cara dan Prosedur Pengajuan Baru dan Perpanjangan STRA.
Hingga saat ini kami masih berusaha menghubungi KFN untuk mengklarifikasi keluhan dari para Apoteker saat ini.
