Bidhuan.id – Baru-baru ini ramai di media cetak di Jepang tentang obat Abigan 200 mg yang dikembangkan oleh Fuji Film Group dan Toyama Chemical Co.Ltd yang berpotensi sebagai obat ebola baru. Di pengalaman kali ini akan mencoba bercerita secara detil tentang Obat Abigan 200 mg dari berbagai sumber.
Obat Penyakit EBOLA (Abigan Tablet)
1. Apa isi kandungan tablet Abigan 200 mg?
Favipiravir, adalah kandungan utamanya dan dikenal sebagai T-705 atau Avigan yang memiliki aktivitas ke berbagai polimerasi virus RNA, dalam bahasa jepang V dibaca B, itulah nama patennya kenapa menjadi Abigan.
2. Bagaimana mekanisme kerja Obat Abigan 200 mg?
Pada awalnya Abigan dikembangkan sebagai antiviral yaitu antiinfluenza. Favipiravir dapat mencegah pertumbuhan virus dengan mencegah replikasi dari gen didalam selnya. Untuk kasus virus Ebola, strukur virus influensa mirip dengan struktur virus Ebola (Ebola hemorrhagic fever), berdasarkan hipotesa tersebut perusahaan Fuji Film Group dan Toyama Chemical Co.Ltd bekerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat (Medivector, Inc.) saat ini masih melakukan tahap uji coba klinik pada tanggal 20 Oktober 2014.
Di Perancis, 21 Oktober 2014, telah diumumkan akan melakukan uji coba klinik tablet abigan. Jadi untuk Ebola, obat ini telah berhasil untuk virus antiinfluenza, tapi perlu lebih pembuktian untuk ebola untuk tahap uji coba di manusia tentunya dengan jumlah populasi yang cukup.
Sebelumnya telah dilakukan pengujian klinik sederhana di beberapa negara
26 September 2014. Fujifilm group mengumumkan bahwa seorang perawat memberikan Abigan 200 mg kepada seorang pasien wanita yang terinfeksi virus EBola di Francis. Pada tanggal 4 Oktober wanita tersebut berhasil disembuhkan.
6 Oktober 2014, di Jerman-Universitas Frankfrut, melakukan terapi terhadap pasien dari Uganda yang terjangkit Ebola dan telah diberikan terapi Abigan sejak 4 Oktober, sayang saya belum menemukan berita sembuh tidaknya orang ini :)
19 Oktober 2014, di Madrid-Spanyol, perawat yang terinfeksi Ebola dari pasiennya diumumkan telah sembuh setelah pemberian obat ini.
3. Kapan Obat Abigan tablet ini mulai dijual di Jepang?
Maret 2014, adalah waktu dimana obat ini berhasil di approve oleh BADAN POM nya Jepang. Tetapi, obat ini dilepas sebenarnya untuk virus influenza seperti Tamiflu. Penggunaan obat ini harus hati-hati terutama untuk ibu hamil kaitannya dengan teratogenik atau bisa merusak janin.
4. Dosis Abigan tablet
Ini sebenarnya dosis untuk influenza belum ada laporan dosis khusus untuk Ebola. Namun sepengetahuan saya, apabila struktur virus mirip dengan virus influensa maka terapi awal akan sama.
Dosis pada hari pertama untuk dewasa adalah 2 kali sehari 1600 mg. Hari berikutnya sampai 5 hari, 2 kali sehari 600 mg secara oral. Setiap kemasan Abigan 200 mg terdiri dari 40 Tablet.
Sumber Wikipedia Jepang.
Baca: Fakta Ebola Terbaru – Faktor Umur Mempengaruhi Tingkat Kematian