Bidhuan.id – Tinggal menunggu waktu, semua senyawa obat yang berasal dari alam Indonesia akan dipatenkan oleh negara asing. Baru-baru ini perusahaan Lion telah mempatenkan Resveratrol dari Melinjo (Gnetum gnemon L.) untuk suplemen agar mudah tidur. Tahukah anda, bahan penelitiannya asli berasal dari Indonesia. Walau saya kuliah disini, miris hati ini melinjo yang melimpah ruah dipatenisasi oleh orang asing. Inikah bentuk penjajahan modern? Pengalaman kali ini saya akan bercerita tentang melinjo yang dipatenisasi salah satu perusahaan di Jepang.
1. Toksisitas Melinjo
Dalam jurnal terbaru Food and Chemical Toxicology, Volume 67, May 2014,230–235. Tatefuji et all, membuktikan bahwa dalam uji toksisitas akut dan subkronik dalam dosis tinggi 1000 mg/kg/day pada tikus tidak terjadi keracunan, bahkan uji toksisitas pada sel dalam dosis sampai 4000 mg/kg/day masih aman. Hal ini mendukung fakta bahwa melinjo atau emping telah dikonsumsi sejak lama dan aman.
Pertanyaan saya : Sudah tahu dikonsumsi sejak lama, kenapa tidak ada kerjasama dengan para peneliti di Indonesia?
2. Resveratrol dan Manfaatnya
Biji melinjo kaya akan senyawa resveratrol dan turunannya seperti gnetin C dan glukosidanya, gnemonoside A dan gnemonoside D serta trans-resveratrol dan glukosidanya.
Manfaat resveratrol
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa senyawa ini banyak memiliki manfaat diantaranya anti-aging, kardiovaskuler dan perlindungan cerebrovascular, anti-demensia, dan peningkatan hormon estrogen. (Food and Chemical Toxicology, Volume 67, May 2014,230–235)
Pertanyaan saya : Apakah manfaat yang banyak ini luput dari para peneliti kita?
3. Siapa yang mempatenkan?
Hosoda Nutritional mempatenkan Melinjo Resveratrol sebagai suplemen pertama yang berasal dari senyawa alami pertama yang memiliki efek sedatif atau suplemen tidur. Menurut Shinya Hosoda, CEO dari Hosoda Nutritional, telah mempersiapkan infrastruktu dari 10 tahun yang lalu untuk pengujian dan produksi. Sekarang menurutnya, tinggal diproduksi dengan skala besar dan siap untuk dipasarkan. Tambahnya, supplemen alami untuk tidur pada Melinjo Resveratrol telah dapat menghasilkan kualitas hidup lebih baik dalam pengujian sebelumnya. (http://www.foodbev.com)
Pertanyaan saya : 10 tahun yang lalu kita sibuk ngapain ya???
4. Dosis pemakaian
Para peneliti di Jepang telah berhasil melewati uji klinik dengan dosis tunggal 14 mg sebelum tidur. Pengukuran gelombang otak dan observasi tidur menunjukkan nilai daya ritme delta tinggi dalam tahap awal tidur, dan memberikan peningkatan yang cukup dalam tidur non-REM (tidur nyenyak). Tahap awal tidur non-REM sangat penting untuk mencapai kualitas yang baik ketika tidur.
Pertanyaan terakhir : Baiklah Jepang lebih maju dari kita, Apa yang harus kita lakukan sekarang?
Baca juga: Obat Herbal HerbaVOMITZ – Kegunaan, Dosis, Aturan Pakai dan Harganya
