Seperti kita ketahui bersama bahwa FIFA memberikan deadline waktu mengenai kisruh sepakbola Nasional sampai 29 Mei 2015. Salah satu solusi dari PT. Liga Indonesia adalah dengan menggelar turnamen pre season yang direncanakan jadwal kick off pada 25 atau 26 Mei 2015, sedangkan ISL-QNB League musim 2015/16 akan digelar September mendatang.
Hindari Sanksi FIFA, Ini Format Turnamen Pra Musim PT Liga Indonesia dengan dibagi 3 wilayah. 3 tim peringkat teratas di ISL 2014 yakni Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Arema akan mengisi grup yang berbeda. Setiap grup akan diisi oleh 6 klub ISL.
“Rangking dalam klasemen di wilayah masing-masing bakal menentukan lawan di babak 16 besar. Misalkan juara grup akan melawam tim yang berada di posisi terbawah di grup lain,” Ujar Joko Driyonon, CEO PT. Liga Indonesia dilansir liputan6.com.
Keputusan ini keluar setelah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia. Pada kompetisi pre-season ini, disediakan hadiah, yaitu Rp 1 miliar di babak awal, tambahan Rp500 juta untuk klub yang lolos di babak kedua, Rp800 juta untuk delapan besar, Rp500 juta semi final, dan tambahan Rp250 juta di partai final. Hadiah juara sendiri yakni Rp. 1 miliar.
Namun hal ini belum ditanggapi oleh pihak Kemenpora yang akan berimbas ke izin dari kepolisian
“Itu pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Turnamen ini harus menjadi terobosan bersama karena tidak ada yang mau sepak bola terhenti. Kompetisi ini dijalankan secara independen oleh PT Liga Indonesia. Kami berusaha untuk mendapatkan izin menggelar pertandingan,” tutup Joko.
Semoga saja kasus kepemilikan Persebaya dan Arema yang dipermasalahkan Menpora, Imam Nahrawi tidak menjadikan turnamen pra musim ini kembali gagal digelar. Jika sulit mendapatkan Izin kepolisian, maka sanksi FIFA akan benar terjadi yang mungkin diharapkan oleh pihak pemerintah Indonesia.
