Bidhuan.id – Penyakit asam lambung seringkali dialami oleh sebagian orang. Karena merupakan penyakit yang umum, tidak heran kalau berbagai “obat asam lambung” pun mudah untuk kita temukan. Namun, ada yang kurang cocok dengan obat sakit lambung yang ada. Bahkan beberapa diantaranya mengalami efek samping muntah-muntah karena menggunakan obat penyakit lambung tersebut.
Nah, untuk orang-orang yang mengalami efek samping terhadap obat asam lambung, akan lebih baik untuk mulai mencoba menggunakan obat herbal asam lambung. Apa saja obat-obat alami tersebut dan obat lambung dengan kandungan apa saja yang bisa menimbulkan efek samping untuk sebagian orang? Langsung saja dibaca dibawah ini.
Penyebab Asam Lambung Naik
Penyakit Asam Lambung biasanya dialami oleh orang yang suka mengkonsumsi berbagai makanan-makanan yang pedas, berlemak, dan berserat dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini terjadi karena makanan yang mengandung banyak lemak dan serat akan membutuhkan waktu yang lebih lama saat dicerna. Yang kemudian akan menyebabkan produktivitas asam lambung meningkat.
Selain itu, penyebab naiknya asam lambung juga dapat terjadi karena kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol dan mengandung kafein. Ketiga hal tersebut dapat membuat otot LES (lower esophageal sphincter) menjadi rileks yang akan menyebabkan asam lambung naik ke esophagus atau kerongkongan.
Cairan asam lambung sendiri nyatanya memiliki fungsi yang amat penting pada sistem pencernaan, yaitu berguna untuk mempermudah proses pencernaan makanan dan membunuh kuman yang berada di dalam lambung.
Efek Kandungan Pada Obat Asam Lambung
Untuk yang suka mengkonsumsi Obat Asam Lambung yang dijual dipasaran, Anda harus mulai berhati-hati. Terutama pada obat asam lambung yang mengadung aluminium hidroksida, metilpolisiloksan, dan magnesium hidroksida karena pada sebagian orang, kandungan tersebut dapat menimbulkan efek berupa muntah-muntah bahkan penyumbatan pada usus.
Sedangkan untuk obat yang memiliki kandungan papaverin hidroklorida, simetikon, magnesium trisilikat, dan alumunium glisina didalamnya dengan pemakaian yang berlangsung cukup lama, bisa menimbulkan efek samping seperti pelunakan pada tulang, hingga gangguan ginjal. [Baca: 7 Tips Ampuh Bersihkan Ginjal Kotor Secara Alami]
Dengan munculnya berbagai efek samping tersebut, Bagaimana kalau anda mulai mencoba untuk menggunakan obat tradisional asam lambung terlebih dahulu jika memang belum terlalu parah?
Obat Herbal Asam Lambung
Beberapa obat asam lambung alami yang bisa anda coba gunakan untuk mengatasi penyakit asam lambung antara lain, seperti:
- Bawang Putih
Yang pertama ialah Bawang Putih. Walaupun memiliki aroma yang kurang sedap, bawang putih mempunyai manfaat yang sangat banyak. Selain sebagai bumbu masakan, ternyata bawang putih pun mampu mengobati naiknya asam lambung atau maag secara alami. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya senyawa yang dapat menurunkan kadar asam lambung yang terkandung didalamnya.
Contohnya seperti zat antibacterial yang dapat membunuh bakteri helicobacter pylori yang mana merupakan bakteri penyebab asam lambung. Selain itu, bawang putih juga mengandung zat anti-kanker yang berguna dalam mencegah penyakit komplikasi asam lambung seperti kanker lambung. Bukan hanya itu saja, zat anti-inflamasi pun terkandung didalamnya yang mana akan mengurangi rasa nyeri atau meradang saat asam lambung sedang naik.
Untuk penggunaannya, Anda dapat menghaluskan beberapa siung bawang putih lalu campur dengan satu gelas air hangat kemudian minumlah atau jika tidak ingin repot Anda dapat memakannya secara langsung.
- Buah Apel
Buah yang satu ini merupakan buah yang banyak digemari. Selain karena rasanya yang lezat, buah apel memiliki banyak khasiat. Rasa asam pada buah apel dapat membantu menurunkan kadar asam lambung didalam tubuh. Sedangkan, enzim yang terkandung didalamnya bekerja untuk mengatur produksi asam lambung agar tidak berlebih.
Jus apel yang diminum saat dingin pun dapat membantu mengurangi rasa terbakar pada perut dan dada akibat asam lambung tersebut. Disarankan untuk orang yang mempunyai masalah dengan asam lambung untuk mengonsumsi buah ini setidaknya 2 buah Apel dalam sehari.
- Minum Susu
Susu merupakan salah satu minuman yang banyak mengandung kalsium dan bersifat basa. Karena sifatnya yang basa ini, susu dapat menetralkan asam lambung agar tetap dalam kadar yang normal.
- Kunyit
Penggunaan kunyit dalam mengobati sakit maag atau asam lambung pun semakin meluas. Zat alkoid curcumin yang terdapat didalamnya bekerja sebagai antiseptik untuk merangsang dinding kantung empedu mensekresi cairan empedu agar sistem pencernaan berlangsung lebih optimal.
Selain itu terdapat juga senyawa aktif yang mengandung minyak astiri antara lain, borneol, cineol, zingiberene, dan turmerone. Senyawa tersebut bermanfaat untuk mengatur produksi asam lambung supaya tidak berlebih sehingga erosi selaput lendir pada lambung terhindar.
Untuk pemakaiannya, Anda bisa menggunakan ekstrak kunyit dengan dosis tiga kali 1,6 gram per hari dalam seminggu. Sangat dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam pemakaiannya karena dapat menyebabkan kantong empedu kosong, dikhawatirkan akan membuat sistem pencernaan terganggu atau bermasalah.
- Permen karet
Untuk yang satu ini sebenarnya bukan merupakan bahan alami. Namun tahukah anda kalau permen karet dapat merangsang pengeluaran air liur. Air liur bermanfaat untuk membersihkan asam yang berada di perut. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Dental Research, agar lebih efektif Anda harus menggunakan permen karet yang bebas gula. Kunyahlah permen karet tersebut selama 30 menit setelah makan.
- Kacang hijau
Kacang hijau dapat membantu menebalkan dan mengobati dinding lambung yang terluka. Sebaiknya Anda mengonsumsi bubur kacang hijau tanpa menggunakan santan. Untuk hasil yang optimal konsumsilah bubur tersebut sebanyak duak kali dalam sehari.
- Minum Jus Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal dengan manfaatnya yang berlimpah. Selain untuk kecantikan ternyata dapat pula mengatasi naiknya asam lambung ke kerongkongan. Dikarenakan terdapat senyawa magnesium laktat dan aloenin yang terkandung didalamnya.
Anda dapat menambahkan madu secukupnya pada jus lidah buaya supaya terasa lebih nikmat. Konsumsilah minuman tersebut saat sebelum makan. Setelah meminum jus ini, frekuensi buang air besar pun akan meningkat. Sayangnya, jus lidah buaya tidak dianjurkan pada ibu hamil karena dikhawatirkan akan adanya masalah pada janin yang dikandung.
[Baca juga:Daftar Obat ini, Bisa Jadi Pemicu Gangguan Ginjal]
