Keren! Drone Raksasa Ini Bisa Terbangkan Manusia Hindari Kemacetan. Di awal tahun 2015, National University of Singapore berhasil mengembangkan prototype dari drone raksasa yang bisa membawa manusia tetapi masih dalam tahap penelitian.
Hal ini akan menjadi kenyataan setelah muncul produk bernama “Ehang 184 personal drone” yang siap dipasarkan dan digunakan masyarakat. Sebuah helikopter mini dimana baling-balingnya berada di keempat sudut persegi layaknya drone untuk kepentingan fotografi yang telah beredar saat ini.
Seperti dikutip wired.co.uk, Ehang 184 memiliki berat 199,581 kg, pesawat delapan rotor yang diklaim perusahaan mampu untuk mengangkat satu orang sampai ketinggian 500 meter ke udara dan menerbangkannya ke setiap titik di Google Maps. Uniknya drone ini bisa menghindari objek secara otomatis dan aman menangani take-off dan landing (dengan masa baterai 23 menit).
Diperkirakan drone raksasa ini dijual seharga 2.6 M sudah dilengkapi dengan AC dan perangkat WIFI. Ehang 184 telah menyebabkan kehebohan di ajang pameran CES 2016 – Where Innovation does Business (6-9 Januari, 2016), meskipun belum dipertunjukan membawa manusia dan hanya bergerak di tempat.
Perusahaan Ehang asal China ini berharap untuk mendapatkan sertifikasi oleh otoritas penerbangan internasional di Cina, dan kemudian di AS, Selandia Baru dan Eropa di mana Ehang berencana untuk meluncurkan di tahapan berikutnya.
Ehang 184 tidak mungkin untuk terbang secara hukum di Inggris di bawah peraturan saat ini, dan akan membutuhkan tahun pengujian untuk mendapatkan sertifikasi peluncuran ke publik. Bagaiamana dengan Indonesia?? tentunya solusi jitu untuk menghindari kemacetan terutama di kota besar di Indonesia.
Ehang bukan satu-satunya perusahaan yang fokus mengembangkan drone pembawa manusia, Angkatan Laut AS dan Near Earth Otonomi juga tertarik mengembangkannya. Amazon bekerja keras untuk mendorong regulator untuk berpikir lebih kreatif tentang bagaimana membangun infrastruktur untuk drone.
Google juga berusaha untuk mengembangkan standar komunikasi baru untuk membentuk tulang punggung dari sistem. Di masa depan pada akhirnya drone bisa menerbangkan manusia ke tempat manapun yang diinginkan, dan Ehang sedikit berada di garda terdepan dan lebih percaya diri dengan produk 184nya.
