Bidhuan.id – Mungkin istilah Sedot Lemak sudah tak asing lagi saat ini. Sedot lemak atau yang juga dikenal dengan liposuction merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengeluarkan lemak yang ada pada tubuh. Sedot Lemak sangat digemari oleh para wanita belakangan ini, banyak dari wanita yang melakukaan sedot lemak pipi dan paha dengan satu tujuan, yaitu agar bisa tampil lebih menarik. Selain Agar bisa Tampil lebih menarik memangnya apa sih Manfaat Kegunaan Sedot Lemak Lainnya? Bagaimana Proses dan Prosedur yang harus dilakukan kalau lemak dalam tubuh kita ingin disedot ini? Serta Apa saja Bahaya Efek Samping Sedot Lemak? Daripada penasaran, langsung saja disimak ulasannya dibawah ini.
Manfaat Kegunaan Sedot Lemak
Sebagian orang berpikir kalau Sedot Lemak hanya dilakukan agar bisa tampil lebih menarik. Memang hal tersebut tidaklah salah, karena banyak dari orang-orang yang melakukan sedot lemak pada umumnya bertujuan untuk mengurangi berat badannya. Meski memang betul demikian, namun tujuan dari melakukan sedot lemak tak hanya itu saja. Melakukan sedot lemak ini juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalaha selulit (stretch mark) di kulit kita.
Perlu diakui kalau tujuan dari sedot lemak ini cenderung mengarah ke banyak masalah soal estetika. Keinginan seorang pasien untuk melakukan sedot lemak di berbagai area tubuhnya tak luput dari keinginannya untuk menghilangkan penumpukan-penumpukan lemak di tubuh. Meski memang terbukti sebagai cara yang ampuh dan terbilang instant, masalah seputar penumpukan lemak ini bisa saja muncul kembali kalau memang di pasien tersebut tidak menjaga pola makan nya dengan baik. Selain itu juga malas untuk rutin berolahraga,
Umumnya bagian-bagian pada tubuh yang jadi objek untuk disedot lemaknya ialah mulai dari bagian bokong, pinggang, paha, pinggul, punggung hingga leher.
Nah, jika tadi sudah berbicara Manfaat sedot lemak dari segi estetikanya. Kini waktunya kembali mengulas manfaat sedot lemak dari sisi medis.
Dari segi medis sendiri, sedot lemak ternyata juga mempunyai banyak manfaat. Berbagai kegunaan dan manfaat sedot lemak ini antara lain, yakni:
- Untuk membuang Lipoma (tumor lemak jinak)
- Dapat mengatasi masalah keringat yang berlebihan pada daerah ketiak
- Mencegah pembesaran bagian payudara (pria)
- Membantu untuk mengatasi berbagai permasalahan metabolisme lemak di tubuh
Cara dan Prosedur Sedot Lemak
Melihat berbagai manfaat dari sedot lemak yang disebutkan sebelumnya, mungkin kini membuat anda tertarik untuk melakukan sedot lemak. Lalu, Bagaimana Cara dan prosedur untuk melakukan sedot lemak tersebut?
Melakukan Sedot lemak harus dilakukan dengan peralatan khusus yang aman dan steril. Dan yang tak kalah penting lagi, harus pula dilakukan oleh orang yang telah berpengalaman dalam hal ini Dokter yang punya Keahlian Khusus untuk melakukan sedot lemak. Jadi jangan coba-coba untuk melakukan cara sedot lemak sendiri.
Perlu diketahui, dalam melakukan sedot lemak jika memang si pasien yang ingin disedot lemaknya ini tidak terlalu banyak biasanya hanya akan mendapat obat bius lokal serta obat penenag agar tidak terlalu tegang saat proses sedot lemak dilakukan. Namun, jika lemak yang akan disedot dalam tubuh pasien ini jumlahnya sangat banyak, biasanya dokter akan memberikan bius total pada si pasien. Meski demikian, si pasien biasanya tidak perlu menginap saat sedot lemak ini dilakukan. Pasien bisa pulang pada hari yang sama saat sedot lemak dilakukan terlepas dari seberapa banyaknya lemak yang akan dikeluarkan tersebut.
Berapa lama Proses Sedot Lemak ini?
Untuk lama proses sedot lemak yang dilakukan, sangatlah bervariasi. Biasanya berkisar antara waktu 1 hingga 4 jam saja.
Mengenal Teknik Sedot Lemak
Saat ini seiring kemajuan teknologi, teknik dalam melakukan sedot lemak pun menjadi semakin maju. Proses yang semakin aman dan mudah untuk dilakukan pun membuat banyak pasien sedot lemak semakin tertarik untuk melakukan proses ini.
Saat ini ada 3 teknik yang dapat dilakukan dalam sedot lemak, teknik tersebut yaitu:
- Laser assissted liposuction – Pada teknik ini digunakan bantuan dari energi lases dalam proses pencairan lemak yang semula berbentuk padat pada tubuh dengan menggunakan ultrasound.
- Tumescent liposuction – Teknik ini bisa terbilang teknik yang paling sederhana. Sebab pada teknik ini, si pasien akan diberikan obat bius lokal pada daerah dimana selang yang akan digunakan untuk melakukan sedot lemak dilakukan. Sehingga rasa sakit yang ditimbulkan dalam proses sedot lemak ini pun tidak akan terasa oleh si pasien.
- Ultrasound-assisted liposuction – Teknik sedot lemak ini hampir serupa dengan teknik yang pertama. Menggunakan Ultrasound untuk membantu mencairkan lemak pada di bagian bawah lapisan kulit. Setelah lemak yang padat itu mulai mencair, baru proses pengeluaran lemak dilakukan. Penggunaan teknik ini paling cocok jika diaplikasikan pada bagian punggung, area leher ataupun perut pada bagian atas.
Setelah salah satu dari teknik yang disebutkan diatas dilakukan, maka pada bagian tubuh yang disedot lemaknya tersebut harus segera diikat (dibebat) dengan menggunakan perban khusus yang elastis. Ini harus dilakukan dengan tujuan agar dapat mengurangi berbagai resiko seperti nyeri, memar hingga bengkak yang mungkin saja akan terjadi.
Penggunaan Perban Khusus yang elastis tersebut perlu dilakukan dalam jangka waktu 3 sampai 4 minggu setelah sedot lemak dilakukan. Dari sini mungkin dapat disimpulkan bahwa pasien yang paling cocok melakukan sedot lemak ialah pasien yang mempunyai elastisitas atau kelenturan kulit yang sangat baik. Karena dengan begitu, maka bagian tubuh si pasien yang disedot lemaknya tersebut tentu akan lebih cepat pulih kembali.
Tak hanya itu saja, agar terhindar dari munculnya infeksi pada daerah yang disedot lemaknya tersebut akan diberikan antibiotik oleh Dokter.
Baca juga: Bakar Lemak Itu Salah, Begini Mekanisme Tubuh Ketika Kehilangan Berat Badan
Efek Samping Sedot Lemak
Nah, kini tiba waktunya untuk mengulas mengenai Efek Samping Sedot Lemak. Memang apa saja sih Efek Samping Sedot Lemak ini?
Berbagai Efek Samping Sedot Lemak bisa saja muncul terutama pada bagian atau daerah yang disedot lemaknya tersebut. Banyak atau sedikitnya lemak yang disedot pada daerah tersebut pun juga mempengarungi tingkat efek samping yang ditimbulkan. Pada umumnya semakin banyak lemak yang disedot, biasanya akan semakin tinggi pula berbagai komplikasi resiko yang akan muncul.
Ada beberapa Efek Samping Sedot Lemak yang pada umumnya terjadi, yakni:
- Munculnya perubahan warna pada kulit, terutama pada daerah yang disedot lemaknya.
- Kuli jadi tidak kencang (bergelambir) pada bagian tubuh yang lemaknya disedot. Namun, untuk efek samping ini biasanya akan hilang dalam waktu beberapa bulan setelah proses perbaikan kulit terjadi dengan sendirinya.
- Rusaknya kulit disertai pembuluh sarah di bagian tubuh yang lemaknya disedot.
- Timbulnya rasa nyeri, memar hingga bengkak pada bagian tubuh.
Apa Bahaya Sedot Lemak?
Perlu diketahui, bahwa dengan melakukan sedot lemak bukan berarti lemak akan benar-benar hilang. Sebab biasanya setelah sedot lemak dilakukan, tubuh akan mulai membentuk lemak baru. Meski memang lemak tersebut akan dibentuk pada bagian lain pada tubuh. Biasanya Lemak baru yang akan dibentuk ini berada di bagian hati ataupun jantung. Dan, hal inilah yang bisa jadi Bahaya Sedot Lemak.
Tentu saja hal ini sangat berbahaya karena dengan terbentuknya lemak baru pada bagian tersebut dapat menekan fungsi kerja dari hati serta jantung kita.
Oleh karena itu, sebelum melakukan Sedot lemak akan lebih bijak untuk memikirkan terlebih dahulu mengenai efek buruk sedok lemak ini. Karena kalau memang tujuan dari melakukan sedot lemak adalah soal estetika terutama masalah berat badan. Bukankah lebih baik dengan melakukan diet serta pola makan yang sehat saja? Selain itu juga ditambah dengan rutin berolahraga secara teratur?
Namun, jika tujuan dari sedot lemak ini ialah untuk menghilangkan lemak-lemak pada daerah bagian tubuh yang memang tidak akan bisa hilang meski dengan melakukan olahraga atau diet sehat, ya tidak ada salahnya untuk mencoba sedot lemak ini tapi tentu dengan pertimbangan yang cukup mengenai efek samping dan bahaya yang telah disebutkan sebelumnya.
Sekian artikel kali ini, semoga artikel Cara Sedot Lemak: Manfaat, Prosedur, Efek Samping dan Bahayanya ini bisa menambah pengetahuan kita semuanya. Jangan lupa untuk klik Like dan Share agar orang lain juga bisa tahu.
Baca juga: Produk Pelangsing Thermolyte Plus Amankah untuk di Konsumsi?