Skak Mat dari Mata Najwa untuk Bekukan PSSI

0
5734

Di tayangan Mata Najwa edisi 10 Desember di Metro TV kemarin mengulas tuntas tentang kebobrokan PSSI. Mata Najwa mengundang para mantan pesepakbola nasional Rocky Poetiray dan Bambang Nurdiansyah, pengamat sepakbola, perwakilan suporter, pelatih Indra Sjafri, perwakilan dari PSSI Hinca Panjaitan, bahkan Menpora Imran Nachrowi. Di akhir acara semua yang hadir menandatangani petisi untuk bekukan PSSI dan restrukturisasi PSSI.

Meme terbaru Bekukan PSSI klik disini

Apabila ada kesulitan untuk menonton video lengkapnya, berikut adalah inti pembicaraannya
Najwa :
Bagaimana komentar terhadap pertandingan gajah kemarin?
Rocky Poetiray:
Tidak aneh, karena waktu itu di Arseto Solo menjanjikan 50 juta untuk tidak bikin gol. Saat main di Persijatim saat melawan PSM ditawari 100 juta untuk tidak buat gol, saya ambil dan laporkan karena gaji telat dan saya buat 2 gol. Melawan Filipina menang 3-0 dimarahi oleh manajemn tahun 1997 Sea Games di Jakarta, pelatih Henk Wullems. Piala Asia di Lebanon, setiap pertandinan kita kalah 3-0, di pertandingan terakhir mengaku ada oknum dari PSSI orang cina mereka dikasih duit supaya tidak kalah di atas 3-0, manajer waktu itu Nurdin Halid.
Najwa :
Bagaimana komentar suporter melihat terjadi sepakbola gajah kemarin
Suporter PSS Sleman (Sukrisna) :
Marah, aneh, lawan siapapun sebagai juara sejati harus dihadapi
Najwa :
Apa maksud buah karma lanjutan Mursyid Efendi?
Pengamat sepakbola (Akmal) :
Suap, judi, pengaturan skor telah terjadi dari tahun 1962. Waktu kejadian Mursyid Efendi, tidak mungkin tanpa ada dalangnya. Saya jamin itu masih ada sampai sekarang, tidak ada will dari PSSI untuk memberantasnya. Komdis seperti dagelan yang akan dimaafkan oleh komding.
Najwa :
Apa persoalan susahnya membongkar mafia?
Rocky Poetiray :
Kompetisi sebelum bergulir sudah tahu siapa yang akan juara di Indonesia. Berantas ga mungkin karena sudah ada sejak lahir. Titip pesan, siapapun yang duduk di PSSI selama untuk mencari uang tidak akan berprestasi.
Bambang Nurdiansyah :
Saatnya membongkar saat ini, sekarang saatnya bicara, kalo perlu pengurus PSSI ganti semua
Najwa :
Anda punya pengalaman suap?
Bambang Nurdiansyah :
Waktu pra piala dunia di Singapura, isu suap berita nasional waktu itu. Waktu sebelum pertandingan tahun 1980an melawan Singapura di ajak makan di Indonesia oleh bandar judi suruh ngalah. Di Singapura kebetulan memang kalah, dihukum semua. Tapi PSSI waktu itu lebih canggih, diselidiki terus dan itu terbukti tidak terjadi karena baru berbicara dengan bandar judi. Sekarang lain cerita, lebih jelas tendang ke gawang bisa dilihat penonton. Ga mungkin pelatih pasti ada yang nyuruh. Heri Kiswanto ga mungkin melakukan.
Najwa :
Tidak ada yang mau datang dari pihak resmi PSIS, bagaimana menurut perwakilan suporter?
Ketua Forum Suporter PSIS :
Yang dirugikan adalah suporter karena pengorbanan suporter sangat besar. Yang dilihat saat ini tidak dicari sampai akarnya kenapa PSS dan PSIS berbuat hal seperti itu. Untuk memberantas Mafia bola tugasnya PSSI bukannya suporter
Najwa :
Bagaimana pengaruh PSSI terhadap persiapan timnas U-19
Indra Sjafri :
Saya tidak menyalahkan federasi, sebetulnya inginya tidak diekspos setiap kegiatan timnas U-19 yang mengganggu persiapan. Hal teknis time table saya terganggu. Inginnya 5 titik, tapi federasi ingin 20 kota. Kita ingin bermain jam 7 malam tapi menjadi jam 9 itu tidak baik.
Najwa :
Mendengarkan segala keluhan di studio ini bagaimana menurut anda?
Menpora :
Banyak peristiwa diluar nalar, ini tugas pemerintah untuk mengambil sikap.
Najwa :
Apa pertanggung jawaban PSSI
Hinca Panjaitan :
Kita harus membereskan dan memperbaiki statuta dan segala peraturannya. Harus diingat sepakbola itu bukan milik masyarakat, tapi milik FIFA yang dimainkan masyarakat. Sejak tahun 2007 saya sebagai komdis, mengkombinasikan aturan FIFA dan AFC.
Najwa :
Anda dulu bilang akan membongkar kasus Mafia, bagaimana?
Hinca :
Saya telah mendapatkan 6 aktor intelektual dari Malaysia. Tunggu waktunya akan saya buka siapa itu. PSSI tidak bisa menyentuh yang bukan keluarga sepakbola. Saat ini sedang berkoordinasi dengan semua pihak. Sekarang lagi membenahkan kasus di dalam stadion. Beri kami waktu yang cukup untuk membongkar kasus di luar stadion. Berikan kepercayaan kepada PSSI, saya sebagai Komdis akan bekerja sebaik mungkin.
(ada rekaman percakapan kasus suap bulan Mei eklusif diputar di mata najwa video di akhir tulisan ini)
Menpora :
Mohon bantuan dari pihak kepolisian supaya ada efek jera dari sisi hukuman.
Hinca :
Pa Menteri jangan tergoda untuk bekukan PSSI
Menpora :
Ada kemauan kita untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa saat ini. Saya akan terima petisi ini.
Najwa :
Butuh berama lama dan kapan untuk menindak lanjut petisi ini
Menpora :
Saya paham, sebelum ada petisi sudah terpikir dan sudah ada niat. ini desakan publik, kita upayakan lebih cepat. Tidak semudah yang dibayangkan.
Hinca :
Mudah-mudahan Menpora tidak tergoda dengan petisinya

Berikut adalah petisi yang di tandatangani seluruh penonton

petisi mata najwa

 

sumber berita petisi di website change.org/p/imam-nahrawi-bekukan-dan-restrukturisasi-pssi-selamatkan-masa-depan-sepak-bola-indonesia

Berikut adalah cuplikan video lengkapnya Dagelan Bola dan Sepakbola Gajah

BACA JUGA