Dalam surat terbaru FIFA tertanggal 22 Mei 2015 yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Veckle. FIFA menegaskan bahwa karena bertepatan dengan kongres FIFA ke-65 sehingga tim transisi gagal bertemu sesuai tanggal yang direncanakan.
FIFA Surati Menpora Tegaskan Tidak Bisa Bertemu Tim Transisi. Selain itu, tindakan dari Kementerian atau perwakilannya adalah dilarang statuta FIFA. Deadline keputusan mengenai sanksi FIFA tetap 29 Mei 2015. Berikut adalah penampakan surat dari FIFA
Berikut adalah inti isi suratnya
“Kami menginformasikan bahwa tidak mungkin untuk bertemu dengan delegasi anda dalam waktu dekat sesuai tanggal yang diminta sehubungan dengan diselenggarakannya kongres FIFA ke-65”
“Seperti di surat sebelumnya pada 4 Mei 2015, kami mengingatkan anda bahwa segala tindakan melalui Kemenpora ataupun perwakilannya adalah suatu tindakan dilarang sesuai statuta FIFA pasa 13 dan 17. Tanggal 29 Mei merupakan deadline yang menjadi bahan pertimbangan untuk menjatuhkan sanksi/suspension kepada Indonesia”
FIFA menganggap PSSI masih sebagai anggota sahnya dan terkesan berpegang teguh pada statuta dan tidak mempercayai pihak diluar PSSI yang mengintervensi anggotanya. Oleh karenanya, apapun upaya pihak Kemenpora akan nihil dan membuahkan sanksi FIFA. Dan mungkin itulah yang diharapkan pihak Kemenpora.
Bendera setengah tiang untuk sepakbola Indonesia!!!
FIFA itu independen, tidak bisa diintervensi atau dirayu oleh siapapun, mereka punya aturan sendiri.
Jadi, sebaiknya pihak Menpora dan PSSI lah yang harus mau duduk bareng untuk mencari penyelesaian yang terbaik bagi sepakbola Indonesia, jangan sama-sama ngotot dengan kemauan dan ego masing-masing.
_http://duniainfodantips.blogspot.com
Sampai saat ini kedua belah pihak sama-sama ngotot, walau kabarnya PSSI sempat ingin bertemu langsung dengan Menpora 3x tapi nihil.
Comments are closed.