Mungkin hanya bisa dihitung dengan jari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi yang didirikan oleh seorang Apoteker muda. Misi dan Visi pendiriannya pun murni didasarkan atas pengalaman dan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Begini Jika SMK Farmasi Didirikan Oleh Seorang Apoteker Muda. SMK Farmasi Cendekia Farma Husada berhasil memberikan kontribusi yang baik di bidang pendidikan dengan mengurangi pengangguran di usia produktif di Provinsi Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung.
Pembina dan pendiri yayasan Cendekia Farma Husada adalah Ardiyansyah Kahuripan, M.Si, Apt. Merupakan seorang alumni Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 2000 yang kemudian berhasil meraih gelar program Magister Farmasi Klinik di Universitas Indonesia pada tahun 2009.
Saat ini Ardiyansyah tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Badan Pengawasan Obat dan Makanan Bandar Lampung. Pria kelahiran 34 tahun yang lalu ini sukses mendirikan SMK sejak tahun 2010 dan telah memiliki gedung baru dengan konsep modern.
Dari video profil yang berdurasi 7.53 menit terlihat sarana dan prasarana serta konsep SMK yang fokus terhadap peningkatan kualitas gurunya selain pembangunan fasilitas pendukung pendidikan. Saat ini telah memiliki lulusan sebanyak 3 angkatan dengan jumlah siswa (student body) sekitar 250 yang tersebar di kelas 1,2 dan 3.
Bukan hanya mencetak lulusan siswa yang berprestasi, SMK Farma Husada mulai mencoba berkontribusi dalam menghasilkan beberapa produk sediaan farmasi terutama yang berasal dari bahan herbal.
Uniknya, pengalaman Ardiyansyah ketika di bangku kuliah dan relasi di BPOM bisa membuat beberapa kerjasama dengan institusi lainnya sampai tingkat nasional dalam waktu yang relatif singkat, seperti dengan Kementrian Kesehatan, PT Kimia Farma, dan rumah sakit serta fasilitas kesehatan di Provinsi Bandar Lampung.
Berikut adalah profil videonya