Beredar di media sosial 8 pernyataan sikap dari 18 perwakilan klub ISL-QNB League 2015 yang berkaitan dengan kisruh sepak bola nasional saat ini. Semua klub kompak sepakat untuk menentang kebijakan pemerintah melalui Menpora dan mengakui secara sah pengurus PSSI yang terbentuk melalui Kongres Luar Biasa beberapa waktu lalu.
Didapat dari akun @BaritoUpdate Ini 8 Pernyataan Sikap 18 Klub ISL tentang Kisruh Sepak Bola Saat ini. Selain penolakan terhadap keputusan Menpora juga terdapat himbauan untuk Kapolri. Berikut adalah 8 pernyataan sikapnya
1. Kami adalah klub-klub sepakbola yang berkompetisi di ISL-QNB musim kompetisi 2015 di bawah payung PT. Liga Indonesia
2. PSSI adalah satu-satunya Induk Cabang Olahraga Sepakbola dengan bandan hukum perkumpulan yang diakui sesuai dengan Undang-Undang.
3. Kami hanya patuh dan tunduk kepada keputusan PSSI yang secara SAH dipimpin oleh Ketua Umum La Nyalla M. Mattaliti dan Komite Eksekutif hasil KLB PSSI 18 April 2015 di Surabaya.
4. Keputusan Menpora saudara Imam Nahrawi Membekukan PSSI telah nyata-nyata menimbulkan KEKACAUAN, KEKISRUHAN dan KERUSAKAN SEPAKBOLA di INDONESIA dan berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa
5. Kami MENOLAK segala bentuk tindakan dan keputusan MENPORA saudar Imam Nahrawi yang telah melampau kewenangan dan melakukan pembangkangan terhadap Negara dengan mengingkari kesepakatan yang telah dihasilkan di Komisi X DPR RI, dan perintah lisan Wakil Presiden RI tanggal 1 April
6. Kami Menolah segala bentuk tindakan dan keputusan MENPORA saudara Imam Nahrawi yang telah memanipulasi penerapan perautran perundang-undangan UU No. 3/2005 dan PP No.16/2007.
7. Kepada pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia kami minta TIDAK terjebak dalam upaya manipulatif terhadap peraturan perundang-undangan yang digunakan Menpora saudara Imam Nahrawi
8. Segala dampak kerugian ekonomi dan sosial yang timbul akibat keputusan Menpora tersebut menjadi tanggung jawab Menpora saudara Imam Nahrawi
8 Pernyataan sikap ini jelas 18 klub kompak untuk mendukung PSSI melalui PT. Liga Indonesia untuk memutar kembali kompetisi ISL. Dalam hal ini, Menpora menginginkan PT. Liga tetap menggelar kompetisi namun di bawah komando tim transisi.
Ya begitulah, kita tunggu kabar berikutnya… semakin hari, semakin terlihat bahwa baik itu Menpora dan PSSI sama-sama memiliki argumen sendiri, namun apabila pernyataan sikap ini benar dari 18 klub, maka Menpora sebaiknya mengalah demi kemajuan sepak bola dan kepentingan nasional.