BOPI dan Tim Sembilan bentukan Menpora merekomendasikan Liga Super Indonesia (ISL) 2015 di undur pelaksanaan kick off-nya dengan berbagai alasan yang tidak bisa dipenuhi masing-masing klubnya. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, akan menuruti rekomendasi BOPI dan Tim Sembilan. Ternyata ada 15 Masalah Kronis yang Ditemukan BOPI Sehingga ISL 2015 harus Diundur.
90% menurut bidhuan.id, Jelang 4 hari Kick Off ISL 2015 akan Di Undur setelah Joko Driyono patuh terhadap arahan BOPI. Selain itu, Anggota Tim Sembilan, Gatot S Dewabroto, menegaskan bahwa ini bukan atas aturan pemerintah Indonesia tetapi atas aturan AFC dan FIFA. Masalah utamanya ada 3 yakni tunggakan gaji pemain dan ofisial, kontrak pemain dan pajak, untuk klub maupun pemainnya. bidhuan.id coba merangkum dari berbagai sumber, ternyata ada 15 masalah kronis yang ditemukan BOPI yang harus segera dipenuhi baik oleh klub dan pemain
“Kami, prinsipnya mengikuti. Kalau BOPI memutuskan tidak boleh kick-off dan itu menjadi rekomendasi penting bagi kepolisian untuk tidak mengizinkan, kami tidak kick-off. Mau bagaimana lagi, tanya kepada BOPI, kalau itu menjadi syarat dari pihak kepolisian untuk tak diizinkan, kami berhenti,” Ungkap Joko Driyono
Luar biasa cerita di negeri ini, bukan hanya urusan politik yang runyam, urusan sepak bola pun kena imbasnya. Tahukah bidhuaners, masalah kronis di bawah ini tidak akan tuntas dalam waktu 1 minggu. Mengapa JokDri akan mematuhi BOPI, karena tanpa rekomendasi BOPI, izin menggelar pertandingan dari pihak kepolisian urung diberikan.
15 masalah kronis ISL 2015 yang ditemukan BOPI
1. Persipura Jayapura belum melampirkan legalitas Badan Usaha
2. 5 Klub belum melampirkan SIUPP
3. 10 klub belum mengirimkan NPWP
4. Arema cronus belum mencantumkan susunan pemegang saham
5. 9 klub belum melengkapi Laporan keuangan tahun terakhir
6. Belum ada satupun klub yang melaporkan pembayaran pajak
7. Tidak adanya lampiran kontrak atau MoU dengan pengelola stadion dari setiap klub
8. Dokumen pelunasan tunggakan gaji belum satupun klub yang mengirimkan
9. Dokumen kontrak dengan pemain belum diterima BOPI, kecuali Persipura yang masih harus direvisi
10. 15 Klub belum melampirkan kontrak pemain asing
11. Baru 10 klub yang telah melampirkan kontrak pelatih lokal
12. Seluruh klub belum melampirkan kontrak pelatih asing
13. Seluruh klub belum melampirkan kontrak tenaga kerja asing
14. Urusan dokumen pembinaan usia muda, belum dilengkapi seluruh klub
15. Seluruh tim belum mendokumentasikan kegiatan CSR
Bidhuaners siap-siap gigit jari dan menerima revisi jadwal pertandingan ISL 2015 berikutnya. Dan jika jadi mundur kembali maka ISL berubah menjadi USL seperti plesetan dari netizen satu ini