Seorang Apoteker Diduga Mencoba Meracuni Asisten Pujaan Hatinya di Apotek. Seorang asisten farmasi wanita di Australia meminta bantuan polisi ketika merasakan rasa sakit di tempat kerjanya setelah minum minuman yang rasanya cenderung aneh dan terasa pahit.
Menurut ABC News, salah satu rekan kerjanya, seorang apoteker laki-laki (33 tahun), ditangkap dan didakwa karena diduga menggunakan racun untuk melukai dan menyebabkan rasa sakit, serta merusak barang bukti.
Asisten farmasi yang berusia 26 tahun ini melaporkan kepada polisi pada 11 Mei 2016, bahwa ia menduga sedang dibius. Rekaman CCTV dalam Apotek memperlihatkan bukti bahwa apoteker laki-laki ini telah menuangkan Phenergan dalam minumannya.
Overdosis Phenergan dapat menyebabkan mengantuk berat atau kelemahan, pingsan, pernapasan dangkal, dan kejang-kejang.
Pria dan wanita ini bertemu di gereja 3 tahun yang lalu, dan dia menawarkan pekerjaan di apotek, polisi mengatakan kepada ABC. Usaha pembiusan mungkin telah berlangsung selama “beberapa bulan,” seperti dilaporkan ABC.
Polisi menduga bahwa keduanya tidak berpacaran, tetapi apoteker laki-laki itu kemungkinan “tergila-gila” dengan perempuan asisten farmasinya.
Apoteker laki-laki ini ditangkap pada 12 Mei 2016. Dia akan menuju ke pengadilan pada akhir bulan ini.
