Demi Pelayanan Optimal, Apoteker Perlu Tingkatkan Profesionalitas. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengharapkan para Apoteker khususnya di Jateng untuk terus meningkatkan profesionalitas berdasarkan standar kompetensi yang ada.
“Dengan bekerja secara profesional, maka apoteker dinilai berhasil menunjukkan martabatnya sebagai salah satu profesi yang berperan penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Senin (15/2/2016) dikutip dari bisnis.com.
Selain itu, apoteker yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah juga diharapkan mampu melaksanakan praktik kefarmasian sesuai dengan kode etik profesi, berkontribusi terhadap upaya promotif dan preventif kesehatan, serta mampu mengelola ketersediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Yang tidak kalah penting adalah apoteker mampu membangun hubungan interpersonal dalam praktik kesehatan, dan mampu mengikuti perkembangan ilmu yang berhubungan dengan kefarmasian,” ujarnya.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jateng Jamaludin Al Jefendi mengakui jika apoteker dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Apoteker yang profesional tentu akan membantu pasien untuk konsisten menggunakan obatnya secara tepat waktu sehingga mencapai kesembuhan dengan cepat,” katanya.
Menurut dia, pelayanan terbaik kepada pasien juga menunjukkan bahwa apoteker melaksanakan tugas kefarmasian secara bermartabat.
“Kesediaan untuk bekerja keras dan menerima hasilnya dengan ‘legowo’ patut diinternalisasikan di dalam diri setiap apoteker,” ujarnya.
Profesionalitas ini bisa dijaga dan ditunjukan dengan adanya sertifikat kompetensi Apoteker yang bisa didapatkan sesuai aturan organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia yang memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Tentunya bukan hanya untuk Apoteker di Jawa Tengah tetapi untuk di seluruh Indonesia.