Ucapan lebaran mulai bertebaran dan singgah di handphone masing-masing, ya zaman kiriman kartu ucapan sudah mulai ditinggalkan. Bahkan, SMS pulsa pun sudah mulai punah. Kini, dengan sinyal internet, melalui BBM, Whatsapp, Line, WeChat, dan aplikasi lainnya mulai ngetrend. Apa jadinya jika seorang Apoteker mengirim ucapan lebaran versi keilmuannya?
Begini Jika Ucapan Lebaran Seorang Apoteker Edisi Farmakope. Bidhuaners dan Netizen tinggal mengganti tanda bintang yang ada di ucapan dibawah ini.
Amoxicilin tak bisa membunuh bakteri dengki.
Asam Mefenamat tak bisa menghilangkan sakit hati.
Paracetamol tak bisa melegakan panas emosi.
Betadine tak bisa sembuhkan luka sakit hati.
Diazepam tak bisa menenangkan rasa bersalah.
Captopril tak bisa menurunkan tekanan batin.
Mungkin sikap dan sifat tak seputih baju dinas medis dan tak sejernih cairan infus.
Mungkin perkataan setajam jarum suntik.
Kesalahan tak dapat terdeteksi oleh Stetoscop.
Tak terlihat oleh Rontgen dan CT Scan.
Seperti His pada kala 1 fase aktif yang menyakitkan, tak mampu menahan sakit hati dengan Anastesi.
Pikir dan prasangkaku mungkin seperti ketuban bercampun Mekonium, keruh dan kotor.
Deret kesalahanku pun sudah sepanjang lilitan tali pusar.
Aku ingin pada hari ini aku suci seperti bayi baru lahir, dengan maaf yang semurni ASI dan sehangat kasih ibu
Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin **** sekeluarga
Jika memiliki ucapan unik silahkan tulis dikomentar di bawah ini.
