Muslim di Chiba Jepang Butuh Dana Untuk Membangun Mesjid Milik Sendiri. Cita-cita untuk memiliki Mesjid tanpa menyewa lahan masih sulit untuk terpenuhi di kota Chiba. Sebuah daerah di Tokyo-Yokohama, Pulau Honshu, Jepang.
Bertahun-tahun menyewa tempat untuk beribadah, kali ini komunitas Muslim disana berikhitiar untuk membeli sebuah gedung di Chiba untuk menjadi Masjid.
Chiba adalah kota yang terletak sekitar 40 km dari ibukota Jepang, Tokyo. Komunitas muslim ini terdiri dari ratusan orang dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Uyghur, dan Arab dan berprofesi sebagai mahasiswa (S1- S3), karyawan dan ibu rumah tangga.
Rencana pembelian gedung Masjid Nishi Chiba telah direncanakan oleh CICC (Komunitas Muslim Chiba) sejak beberapa tahun lalu.
Selama ini warga muslim di kota Chiba dan sekitarnya menyewa ruang lantai 3 dari gedung ini sebagai mushola dan toko makanan halal (halal shop), dengan membayar uang sewa bulanan sekitar 10 juta rupiah per bulan dari aksi donasi warga dan hasil penjualan toko.
Setiap hari, muslim di Chiba menyelenggarakan sholat berjamaah di masjid dengan imam dari Pakistan. Selain itu juga melakukan beberapa kegiatan keagamaan, seperti pengajian bapak-bapak/ laki-laki (ikhwan) dan ibu-ibu/ perempuan (akhwat), belajar iqra untuk anak-anak dan sebagainya.
Kini kebutuhan umat muslim di Chiba semakin meningkat untuk melakukan aktivitas keagamaan. Komunitas Mulsim disana memberanikan diri untuk bayar uang muka sebagai tanda jadi untuk bangunan yang memiliki 5 lantai dengan harga sekitar 5.5 milyar rupiah.
Harga ini terhitung murah karena hanya 1 menit dari stasiun Nishi Chiba (stasiun pada jalur kereta JR Sobu Line, penghubung Tokyo dengan Narita International Airport) dan 5 menit dari kampus Chiba University.
Sejak beberapa tahun yang lalu, donasi yang mereka kumpulkan baru mencapai 700 juta rupiah. Pada bulan Februari 2016 mereka memberanikan diri untuk menandatangani kontrak untuk pembelian gedung dengan membayar uang muka sebagai tanda jadi. Selanjutnya pelunasan harus dilakukan hingga bulan Juli 2016.
Total dana yang harus dibayarkan adalah 52 juta yen. Dengan donasi yang tercatat hingga 2 Mei 2016, kami masih mengalami kekurangan dana sebesar 44 juta yen.
Oleh sebab itu, komunitas ini mengajak saudara-saudara semuanya untuk berdonasi dalam pembelian masjid ini. Karena sesungguhnya “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga (HR Bukhari dan Muslim)”. Sedikit saja yang kita infakkan di jalan Allah, insya Allah akan banyak manfaatnya untuk kita di dunia dan di akhirat
Bagi bidhuaners yang ingin berdonasi bisa melalui situs fund raising Kitabisa.com.
