2 Ilmuwan Terkenal di Dunia Obat, Mungkin Bisa Menginspirasimu. Bagi yang terjun di dunia kefarmasian wajib rasanya untuk mengetahui para ilmuwan terkenal Dunia yang berperan dalam perkembangan industri obat.
Bisa diibaratkan juga sebagai pioner bagi tonggak sejarah penemuan obat di dunia seperti diungkap situs whatuni.com. Malu rasanya jika seorang ahli obat tidak mengetahui kedua orang ini.
1) Alexander Flemming
Kontribusi: Penemu antibiotik penisilin
Ilmuwan dari Skotlandia yang juga seorang dokter ini berjasa dalam penemuan antibiotik pertama di dunia. Tanpa Flemming maka bisa saja penemuan antibiotika akan terhambat. [Baca : Hati-hati! Sebelum Terapi Antibiotik, Pahami Dulu Tentang Resistensi Antibiotik]
Sebelum penemuan penisilin, Alexander Flemming memang sudah memiliki reputasi dalam penelitian medis dan kimia. Dia aktif meneliti obat potensial dengan sifat antiseptik setelah melihat banyak tentara tewas akibat luka yang terinfeksi selama Perang Dunia 1.
Namun, penemuan penisilin benar-benar tidak disengaja. “Ketika saya bangun setelah fajar pada tanggal 28 September 1928, saya pasti tidak berencana untuk menemukan antibiotik pertama di dunia, atau pembunuh bakteri, tapi saya kira saya tahu apa yang saya lakukan. ” kata Flemming.
Tahun 1928, Fleming memang memiliki sifat ceroboh, dia teringat akan bakteri-bakteri di cawan petri atau wadah gelas untuk bakteri yang lupa di simpan dan ditinggal lama. Beberapa cawan petri yang berisikan bakteri di buang, tetapi kemudian Fleming memperhatikan bahwa perkembangan bakteri pada daerah yang terkontaminasi oleh jamur tersebut menjadi terhambat.
Fleming kemudian mengambil sampel contoh dari jamur tersebut dan menelitinya, dia menemukan bahwa jamur tersebut berasal dari genus Penicillium. Inilah sebabnya mengapa obat tersebut bernama penicillin atau penisilin.
Penisilin saat ini digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit dan merupakan salah satu obat yang paling populer diresepkan, Amoksilin adalah turunannya saat ini.
5) Friedrich Sertürner
Kontribusi: Penemuan Morfin
Friedrich Sertürner adalah seorang Apoteker dan juga ahli kimia pertama yang memisahkan morphium (morfin) dari opium. Dalam opium abad ke-18 adalah obat tersedia secara luas dan adiktif.
Meskipun penemuan dibuat pada tahun 1805, baru pada tahun 1815 morfin menjadi banyak tersedia untuk digunakan. Hal ini karena Sertürner terus melakukan penelitian sampai menemukan efek morfin yang mampu meredakan nyeri.
Pada tahun 1809, Sertürner membuka apotek pertama sendiri di Einbeck. Pada 1822, ia membeli apotek kedua di Hamelin (Rathaus Apotheke), di mana ia bekerja sampai kematiannya pada tahun 1841.