Hampir diseluruh dunia simpati terhadap tragedi pembunuhan lebih dari seratus warga di Paris, Perancis bermunculan. Bahkan pendiri facebook, Mark Zuckerberg mengkampanyakeun duka untuk Paris dengan menyediakan fitur DP Filter bendera Perancis. Beberapa Netizen mulai bersuara dari sudut pandang berbeda.
Pembunuhan di Paris adalah Teroris, Lalu Bagaimana dengan di Suriah? Sebuah foto yang setelah ditelusuri melalui google image berasal dari unggahan asli dari Netizen di Suriah.
Seorang aktor dan sutradara muslim dari Pakistan Hamza Ali Abbasi, mulai menulis statusnya kemarin bahwa reaksi yang terjadi hampir di seluruh dunia saat ini terlalu berlebihan.
“Dan di sini kita lihat, bendera Perancis yang diproyeksikan ke seluruh dunia dan facebook membuat DP filter bendera Perancis. Saya bertanya-tanya mengapa FB belum pernah dibuat filter bendera Palestina di mana ratusan mati setiap bulan? Atau mungkin Suriah, Irak atau Afghanistan bendera? Sebuah bendera Pakistan setelah serangan 16 Desember APS? Yang persis saat ini Kemanusiaan yang selektif dan pola pikir imperialistik yang mengarah ke kebencian terhadap barat. Saya mengutuk serangan Paris tetapi saya juga mengutuk kemunafikan pola pikir kekaisaran Barat.” tulis Hamza Ali sambil menyindir Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberk menuliskan klarifikasinya setelah merilis fitur DP Filter yang juga banyak menuai kecaman.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah mengulurkan tangan dengan pertanyaan dan kekhawatiran tentang fitur DP Filter. Anda benar bahwa ada banyak konflik penting lainnya di dunia.
Kami peduli tentang semua orang sama, dan kami akan bekerja keras untuk membantu orang yang menderita dalam beberapa situasi ini seperti yang kita bisa.” Tulis Zuckerberg di akun pribadinya
Pada kenyataannya memang benar, konflik di Palestina, Suriah, ataupun Irak tidak mendapatkan reaksi simpatik dari seluruh dunia tidak seperti apa yang terjadi terhadap tragedi Paris saat ini.